Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Tak Bosan Sampaikan Imbauan

Jangan Nekat Keluar Negeri!

Kamis, 13 Januari 2022 07:15 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate. (Foto: Dok. BNPB)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate. (Foto: Dok. BNPB)

 Sebelumnya 
Data Kementerian Kominfo menunjukkan, sebagian besar kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sebagai varian Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Di wilayah Jakarta misalnya, dari 537 kasus, sebanyak 435 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Baca juga : Gelar Anev, Kapolri Instruksikan Jajaran Jangan Enggan Temui Warga

“Data menunjukkan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia sebagian besar adalah pada pelaku perjalanan luar negeri,” beber menteri asal Partai NasDem ini.

Kasus konfirmasi Omicron di Indonesia terus bertambah. Hingga kemarin, varian Omicron secara nasional telah menjangkiti 802 orang.

Baca juga : Mentan Pastikan Stok Dan Pasokan Telur Ayam Aman

Pemerintah memastikan Indonesia tidak panik. Negara sudah siap mengantisipasi berbagai kemungkinan. Apalagi, saat ini sudah banyak masyarakat yang menerima vaksin Covid-19.

Mulai dari vaksinasi, kapasitas testing dan tracing juga lebih tinggi. Sistem kesehatan sudah lebih siap, baik dalam hal obat-obatan, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, tenaga kesehatan, oksigen, dan fasilitas isolasi terpusat.

Baca juga : Tahun Ini, Pemerintah Salurkan 15 Juta Kiloliter Solar

Pemerintah juga memantau dan mengevaluasi secara ketat perkembangan kasus Covid-19 dan mengambil langkah antisipasi yang diperlukan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.