Dark/Light Mode

Benyamin Berharap Pendatang Baru di Tangsel Harus Bisa Buka Lapangan Kerja Sendiri

Rabu, 12 Juni 2019 21:46 WIB
Benyamin Berharap Pendatang Baru di Tangsel Harus Bisa Buka Lapangan Kerja Sendiri

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota Tangsel memprediksikan kenaikan jumlah urbanisasi pasca lebaran 1440 hijriah.

“Tahun ini diprediksi jumlah warga pendatang mengalami kenaikan hingga 2.000 orang,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Selasa (11/6).

Menurutnya, usai musim libur Lebaran 2018 lalu warga pindah datang ke Tangsel sebanyak 6.000 orang. Sedangkan tahun ini diprediksi mencapai 8.000 orang.

Baca juga : Persepsi Terhadap Ketersediaan Lapangan Kerja Dorong Optimisme Konsumen

Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang ini berharap warga yang datang ke Tangsel tidak hanya berorientasi mencari kerja saja, namun mereka bisa membuka lapangan pekerjaan di Tangsel.

Diakuinya jika banyak warga pendatang lebih memilih bermukim di Kota Tangsel tapi bekerja di Jakarta. “Kita berharap mereka yang tinggal di Tangsel memiliki keahlian,” ujar Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie.

Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan mengatakan, bahwa ketentuan perpindahan penduduk merupakan hak setiap Warga Negara dan dalam prakteknya sudah di lakukan pengaturan teknis tentang perpindahan penduduk serta dilakukan juga pendataan bagi penduduk non permanen tersebut, sehingga akan menjadi tolok ukur dalam menentukan kebijakan daerah terhadap dampak yang ditimbulkan akibat arus urban.

Baca juga : Prabowo Minta Pendukungnya Tenang dan Percaya Perjuangan Konstitusi

“Kita memprediksikan tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, kenaikan pun hanya 0.1 persen, “ungkapnya.

Kenaikan ini terjadi karena adanya dorongan atau daya tarik Tangsel seperti pertumbuhan perekonomian, infrastruktur, dan fasilitas pendukung di Tangsel cukup pesat, misalnya pengembangan kawasan niaga terpadu, cluster perumahan, perkantoran dan perumahan bertingkat.

Dengan meningkatnya arus urban, maka sinergitas antara Pemkot dan peran swasta dalam pengembangan serta pemenuhan fasilitas layanan publik perlu ditingkatkan, seluruh stakeholder harus bergerak maju dan beriringan langkah untuk mewujudkan hal tersebut, jangan ada satupun upaya dari elemen masyarakat yg ingin menghambat pemenuhan layanan/ fasilitas publik.

Baca juga : Penumpang Pesawat Turun, Pendapatan AP I Tergerus Hingga Rp 300 M

“Pertumbuhan pendudukan setiap tahun pasca lebaran tidak terlalu melonjak tajam,” pungkasnya.[IRM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.