Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi: Kalau Ada Gejala Batuk, Pilek Atau Demam, Silakan Pakai Telemedicine

Jumat, 28 Januari 2022 18:27 WIB
Presiden Jokowi (Foto: BPMI)
Presiden Jokowi (Foto: BPMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta masyarakat tetap tenang dan tak panik, di tengah situasi lonjakan kasus harian Covid-19. Utamanya, varian Omicron. 

Terlebih kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

Baca juga : Jokowi: Kalau Semua Elpiji Distop, Pindah Ke DME, Kita Bisa Pangkas Subsidi APBN Rp 60-70 T

"Tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu. Saya mengajak saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya, untuk meningkatkan imunitas" ujar Jokowi dalam pernyataannya, terkait perkembangan Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1).

Jokowi menegaskan, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapi gelombang Omicron. Dengan mempelajari kasus di berbagai negara, yang lebih dulu dihantam gelombang varian anyar Covid tersebut.

Baca juga : Jika Anak Batuk Pilek, Jangan Sekolah Dulu

Pemerintah telah melakukan perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, yang disesuaikan dengan karakter Omicron, yang berbeda dibanding varian sebelumnya.

Begitu pula penanganannya. Berbeda. Saat ini, pemerintah lebih mengoptimalkan layanan telemedicine, aplikasi layanan kesehatan agar sistem layanan kesehatan tidak kolaps.

Baca juga : Jokowi Bangga Indonesia Berhasil Kendalikan Pandemi

"Yang paling penting, minimalkan kontak. Karena ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas. Ketika hasil tes PCR Saudara positif, tanpa ada gejala, silakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama lima hari. Bila ada gejala batuk, pilek, atau gejala demam, silakan gunakan layanan telemedicine atau Puskesmas, atau ke dokter terdekat. Sehingga, beban fasilitas kesehatan Puskesmas hingga rumah sakit bisa berkurang," papar Jokowi.

"Ini penting, agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat, maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif," tandasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.