Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mentan Luncurkan Satu Data Statistik Pertanian Hortikultura

Rabu, 16 Februari 2022 14:17 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Hortikultura menjadi produk pertanian yang memiliki nilai strategis di Indonesia. Data yang akurat dan komprehensif merupakan kebutuhan yang sangat krusial di sektor ini.

Tidak hanya menciptakan ketepatan dalam hal penyusunan perencanaan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menuturkan, data yang reliabel menjadi basis ketepatan implementasi kebijakan hingga aspek evaluasi. 

“Data itu sebagai sumber informasi yang sangat penting. Data adalah awal dan akhir dari manajemen. Kalau kita memiliki data yang salah, maka kita merencanakan sesuatu yang salah, dan kita akan berjalan di jalan yang salah,” ungkap Syahrul saat hadir pada acara Sinkronisasi Angka Sementara Hortikultura Tahun 2021 dan Launching Satu Data Statistik Pertanian Hortikultura di Bogor. 

Ketersediaan data pertanian selama ini, lanjut Syahrul, telah menjadi dasar bagi dirinya menentukan arah dan kebijakan pertanian terutama di saat Indonesia menghadapi tantangan pandemi Covid-19. 

Baca juga : Kementan Siap Turunkan Status ASF Di Sumut Jadi Endemis

Kondisi ini, sambung Syahrul, menjadikan kebijakan ketersediaan pangan dan kontribusi pertanian terhadap pemulihan ekonomi menjadi sangat vital. Dengan data dan pengambilan kebijakan yang tepat, sia mengaku di sepanjang pandemi, pertanian mampu tampil tangguh dan berkinerja baik. 

Dua tahun ini hanya pertanian yang mampu berkontribusi positif bagi perekonomian. Data menunjukan sektor ini terus tumbuh, ekspor pertanian di 2021 mencapai Rp 625,04 triliun, meningkat 38,68 persen jika dibandingkan tahun 2020. 

“Begitu pun dengan indikator kesejahteraan petani tercatat terus meningkat hingga Januari 2022” beber Syahrul. 

Syahrul mengaku, pemutakhiran data pertanian khususnya di subsektor hortikultura akan dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), selain kolaborasi dan sinergi tersebut pihaknya akan memaksimalkan pengunaaan digital teknologi agar data-data tersebut dapat diakses secara cepat dan mudah. 

Baca juga : Perpusnas Lakukan Pendataan Perpustakaan Via Aplikasi

“Data itu tidak boleh bersifat asumsi, harus faktual. Data adalah fakta, sumber dan bukti dari kenyataan yang ada di lapangan. Dengan teknologi digital, kita bisa dengan cepat mengetahui di mana titik bias, percepat koreksi dan segalanya” jelas Syahrul. 

Sementara, Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS) Atqo Mardiyanto mengungkapkan, di tengah tantangan dan berbagai disrupsi akibat Covid-19, Pertanian mampu menjadi sektor yang tangguh dan berkontribusi positif pada perekonomian negara. 

Dalam kegiatan perekonomian, sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting. Ini dapat dilihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar, sekitar 13,28 persen pada tahun 2021 atau merupakan urutan kedua setelah sektor Industri Pengolahan sebesar 19,25 persen” jelasnya. 

Dia juga menjelaskan, pertanian mengalami pertumbuhan sepanjang tahun 2021 yaitu 1,84 persen. Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari meningkatnya produksi hortikultura seperti pisang 6,00 persen, durian 21,25 persen dan nanas 19,50 persen.

Baca juga : Winland Tawarkan Peralatan Multifungsi dengan Harga Terjangkau

“Usaha hortikultura ini telah menjadi sumber pendapatan dan penghidupan petani dan pelaku usaha, yang memberikan kontribusi positif terhadap indikator ekonomi makro” ungkapnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.