Dark/Light Mode

Duit IKN Belum Ada, PUPR Mulai Bangun Bendungan Sepaku Semoi

Senin, 21 Februari 2022 08:05 WIB
Bendungan Sepaku Semoi mulai dikerjakan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bendungan Sepaku Semoi mulai dikerjakan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski belum mengantongi anggarannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mematangkan proyek mimpi Presiden Jokowi terkait pembangunan  Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2024. 

Salah satunya, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Bendungan ini guna mendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. 

Bendungan yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku ini ditargetkan sudah dapat diisi air (impounding) pada pertengahan tahun 2023.

Baca juga : ASEAN Summit 2023, PUPR Bangun Jalan Sepanjang 25 Km Di NTT

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan, bendungan yang memiliki luas genangan 280 hekteare dan kapasitas tampung 10,6 juta m3 ini sudah cukup lama direncanakan. Utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Balikpapan. Namun dengan adanya IKN air baku  akan dioptimalkan dengan kapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.

"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi  penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu, sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan," ungkap Basuki dikutip, Minggu (20/2). 

Bendungan Batu Lepek sendiri memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 5.000 liter per detik dan telah dilaksanakan studi kelayakan pada 2020. Sementara studi kelayakan Bendungan Selamayu telah dilakukan pada 2021 dengan potensi air baku sebesar 3.950 liter/detik.

Baca juga : Dubes Iran Mohammad Azad Rayakan 43 Tahun Kemenangan Revolusi Secara Virtual

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto mengatakan, progres konstruksi Bendungan Sepaku Semoi hingga pertengahan Februari 2022 sebesar 37 perse meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan  tubuh bendungan meliputi main caver dam. 

"Ditargetkan selesai akhir tahun 2023, namun akan kami percepat pertengahan 2023 sudah impounding (pengisian awal), tetapi fisiknya awal 2023 sudah selesai," kata Harya. 

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp 556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO). 

Baca juga : Awas, Pemilih Pemula Kehilangan Hak Pilih

Di Provinsi Kaltim sendiri sudah terdapat 6 tampungan air yang dimanfaatkan untuk tampungan air, yakni Bendungan Manggar di Balikpapan (kapasitas tampung 14,2 juta m3), Bendungan Teritip di Balikpapan (2,43 juta m3), Embung Aji Raden di Balikpapan (0,49 juta m3), Bendungan Samboja di Kutai Kartanegara (5,09 juta m3), Intake Kalhol Sungai Mahakam (0,02 juta m3), dan Bendungan Lempake di Samarinda (0,67 juta m3). [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.