Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peringati HUT Ke-72 Satpol PP Dan ke-60 Satlinmas, Kemendagri Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Rabu, 2 Maret 2022 19:56 WIB
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA. (Foto: Humas Kemendagri)
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA. (Foto: Humas Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Bakti Sosial Donor Darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Rabu (2/3).

Kegiatan ini untuk membantu menambah ketersediaan kantong darah di PMI. Kegiatan bertajuk "Satpol PP Sehat Mereka Selamat" tersebut sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan ke-60 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).

Kegiatan ini juga digelar secara serentak oleh Satpol PP dan Satlinmas di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan PMI di daerah masing-masing.

Baca juga : KPK Dalami Pertemuan Eks Dirjen Keuda Kemendagri Dan Bupati Koltim Di Jakarta

Dalam sambutannya, Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA menjelaskan, perayaan HUT Satpol PP dan Satlinmas tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya.

Biasanya, peringatan HUT identik dengan upacara kemiliteran. Namun tahun ini, perayaan lebih didorong pada kegiatan bakti sosial, seperti aksi donor darah, pembagian peralatan sanitasi, pembagian masker, dan lainnya.

"Terutama yang donor darah yang kita brief (dilaksanakan) seluruh Indonesia, karena mengingat seluruh Indonesia dalam masa pandemi ini mengalami kekurangan stok kantong darah," ujar Safrizal, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3).

Baca juga : Pakar Minta Kemendagri Tak Asal-asalan Pilih Plt Kepala Daerah

Kekurangan itu, kata Safrizal, disebabkan oleh berbagai faktor. Di antaranya, karena adanya pembatasan kerumunan terhadap gelaran aksi donor darah. Lalu, protokol bagi pendonor yang pernah terpapar Covid-19, yaitu baru bisa mendonorkan darahnya setelah dua minggu dinyatakan negatif, juga menjadi penyebab lainnya.

"Kalau misalnya yang terkena (Covid-19) OTG (Orang Tanpa Gejala) diambil juga darahnya, tapi dalam pemeriksaan nanti darahnya tidak bisa digunakan, terbuang juga," terangnya.

Padahal, lanjut Safrizal, sebuah negara mestinya memiliki 2 persen ketersediaan kantong darah dari keseluruhan jumlah penduduk. Dia menilai, saat ini jumlah ketersediaan kantong darah di Indonesia masih perlu terus didukung.

Baca juga : Kemenkes Benahi Sistem Input Data

"Berdasarkan dari situ, maka HUT Satpol PP dan Linmas ini kita adakan donor darah serentak anggota Satpol PP dan Linmas serta keluarganya di seluruh Indonesia," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.