Dark/Light Mode

Kementan Gercep Sukseskan Program KUR Taxi Alsintan

Selasa, 8 Maret 2022 19:15 WIB
Direktur Alsintan Direktorat PSP Kementan Andi Nur Alam Syah (kemeja putih) bersama para penerima KUR Taxi Alsintan dan dinas pertanian dan ketahanan pangan Lamongan, Jatim, Selasa (8/3). (Foto: Istimewa)
Direktur Alsintan Direktorat PSP Kementan Andi Nur Alam Syah (kemeja putih) bersama para penerima KUR Taxi Alsintan dan dinas pertanian dan ketahanan pangan Lamongan, Jatim, Selasa (8/3). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kesejahteraan Petani Meningkat 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lamongan Sukriyah tegaskan pentingnya dukungan alsintan untuk efisiensi dan peningkatan produksi petani di wilayahnya.

Ditegaskannya, Lamongan merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di Jawa Timur dengan luas lahan 88 ribu hektare dengan produksi mencapai 1,1 juta ton per tahun dan provitas sebesar 7,5 ton per hektare. Sebagian petaninya pun sudah mulai menerapkan IP-400.

Baca juga : Kemendagri Gaungkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia

"Poktan dan gapoktan sudha bermitra dengan pengelola BUMDes dalam pengelolaan alsintan dengan sewa alat atau pinjam pakai," jelasnya.

Sukriyah menuturkan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan salah satu penyedia yakni PT Corin Mulia Gemilang dalam program KUR Taxi Alsintan. Dalam proses ini, pihaknya bersama penyedia alsintan telah bermitra dengan BNI dan BRI untuk membantu poktan atau gapoktan yang membutuhkan alsintan berupa Combine Harvester dan Traktor dalam pelaksanaan kegiatan produksi pertanian pengembangan IP-400.

"Adanya Taxi Alsintan ini akan memacu petani untuk bisa tanam dan panen empat kali dalam setahun sehingga produksi pertanian di Lamongan naik, kesejahteraan petaninya juga meningkat," jelasnya.

Baca juga : Kesalahan Kecil Bikin Persija Keok Lagi

Dalam rapat koordinasi ini, juga dilakukan penyerahan alsintan kegiatan pengembangan program Taxi Alsintan yang diperoleh melalui KUR kerjasama BNI dan BRI dengan PT Corin Mulia Gemilang. Alsintan yang diserahkan berupa Combine Harvester sebanyak 6 unit dan traktor roda empat tipe crawler 1 unit kepada petani penerima KUR Alsintan dari Kabupaten Lamongan, Ponorogo, dan Madiun.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyebut, sektor pertanian di wilayahnya tumbuh positif meski di tengah pandemi. Hal tersebut terlihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) Lamongan naik tipis 2 persen dari 104,84 di 2020 menjadi 106,81 di 2021.

Naiknya NTP mengisyaratkan kesejahteraan petani Lamongan semakin meningkat, apalagi saat ini dibarengi dengan kenaikan harga gabah kering giling yang terjadi saat ini.

Baca juga : Masa Reses, Ibas Resmikan Program Kotaku Di Pacitan

"Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah di antaranya pemberian bantuan alat pertanian modern, subsidi pupuk hingga pengentasan hama tikus yang menjadi momok petani Lamongan," kata Yuhronur. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.