Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Airlangga: Angka Reproduksi Kasus Efektif Indonesia Membaik Di Semua Pulau
Selasa, 29 Maret 2022 10:40 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus melakukan evaluasi mingguan guna memantau perkembangan kasus dan upaya pengendalian pandemi Covid-19 secara nasional. Khususnya, dalam implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, perlu disiapkan strategi yang tepat, untuk menjaga kondisi di berbagai wilayah Indonesia tetap kondusif dalam pengendalian Covid-19.
Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia mengalami perbaikan di semua pulau. Meskipun sebagian masih di atas 1.
Berita Terkait : Gus Muhaimin Yakin Indonesia Mandiri Protein dan Karbohidrat
Angka Rt Nasional tercatat turun menjadi 1,00 (penularan terkendali), jika dibandingkan dengan sepekan sebelumnya di angka 1,09.
Untuk wilayah di luar Jawa-Bali, rincian angka Rt dari tertinggi ke terendah adalah Maluku (1,02), Nusa Tenggara (1,01), Papua (1,01), Sumatra (1,01), Kalimantan (1,00), dan Sulawesi (1,00).
Per 28 Maret 2022, kasus harian di luar Jawa-Bali berjumlah 689 kasus. Atau 24,6 persen dari kasus harian nasional, yang totalnya mencapai 2.798 kasus.
Berita Terkait : Puan Tampilkan Wajah Positif Indonesia Di Forum IPU
Untuk kasus kematian, dilaporkan berjumlah 32 orang atau 30,7 persen dari kematian nasional yang jumlahnya 104 orang.
Sedangkan kasus aktif di luar Jawa-Bali, totalnya berjumlah 48.809 kasus. Atau 3 persen dari total kasus aktif nasional, yang menyentuh angka 125.241.
Jumlah kematian di luar Jawa-Bali dan nasional (varian Omicron) mengalami penurunan signifikan, dibandingkan puncaknya pada 8 Maret sebanyak 401 orang (nasional). Kasus kematian di luar Jawa-Bali yang ketika itu mencapai 128 orang, saat ini sudah turun 74,1 persen (nasional) dan turun 75 persen (luar Jawa-Bali).
Berita Terkait : Wow, Devisa Dari Pekerja Migran Indonesia Capai Rp 157 T
"Sebagian besar kematian karena memiliki komorbid, berusia lanjut (lansia), dan/atau belum divaksinasi lengkap,” jelas Menko Airlangga, Senin (28/3).
Kasus harian dan kasus aktif di seluruh provinsi luar Jawa-Bali, secara konsisten mengalami penurunan. Kecuali di Provinsi Papua.
Pada tingkat kabupaten/kota, 4 di antaranya masih menunjukkan tren kenaikan jumlah kasus aktif. Yakni Kota Jayapura, serta Kabupaten Mimika, Nunukan, dan Aceh Besar. [HES]
Tags :
Berita Lainnya