Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PUPR Luncurkan Dua Program Hibah Pemeliharaan Jalan

Minggu, 16 Desember 2018 07:54 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, 13 ruas tol baru siap dioperasikan pada Oktober-Desember 2018. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, sebagai perwujudan Nawacita Pemerintahan Jokowi. (Foto: Humas Kementerian PUPR)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, 13 ruas tol baru siap dioperasikan pada Oktober-Desember 2018. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, sebagai perwujudan Nawacita Pemerintahan Jokowi. (Foto: Humas Kementerian PUPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah meluncurkan dua program untuk meningkatkan kinerja dan pemeliharaan jalan daerah. Yaitu Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) dan Provincial Road Improvement and Maintenace (PRIM).

Kedua program hibah ini bertujuan membantu meningkatkan tata kelola dan kualitas pemeliharaan jaringan jalan daerah yang menjadi kewenangan masing-masing Pemda terutama pada koridor menuju (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) KSPN.

Baca juga : JPO Tosari Dibongkar Malam Ini, Polisi Rekayasa Lalin

Direktur Jalan Bebas Hambatan Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah, Ditjen Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan, kerja sama ini adalah wujud sinergitas semua pihak yang peduli akan perbaikan kualitas jaringan jalan di Indonesia.

Kementerian PUPR akan terus mendampingi provinsi dan kabupaten peserta PHJD dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam pengelolaan dan pemeliharaan jalan.

Baca juga : Wow, Paduan Suara Binaan Pemprov DKI Jadi Juara Umum Di Italia

“Penanganan jalan provinsi dan kabupaten didasarkan pada pendekatan koridor yang menghubungkan jaringan jalan backbone seperti jalan nasional (tol dan non tol), melalui jalan provinsi/kabupaten menuju pusat kegiatan seperti pariwisata. Dengan pola tersebut diharapkan mampu meningkatkan value for money dan value for investment jalan,” jelas Hedy.

Sementara Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti mengatakan, salah satu keberhasilan PRIM adalah realisasi penggunaan dana yang rata-rata mencapai di atas 95 persen per tahun. Pada tahun anggaran 2019, PRIM dikembangkan menjadi PHJD.

Baca juga : Jokowi Senang, Juga Malu

“Kami harapkan pemerintah daerah peserta program PHJD dapat memanfaatkan dan mengelola dana hibah secara tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat output. Penghargaan setinggi-tingginya kami berikan kepada Pemerintah Australia atas proyek rintisan PRIM melalui Hibah PRIM dan KIAT sebagai unit pendukungnya,” kata Astera.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.