Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Airlangga Sambut Baik MoU Kerja Sama Ekonomi Digital RI-China

Rabu, 13 April 2022 00:05 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) menerima kunjungan diplomatik dari Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, di Jakarta, Selasa (12/4). (Foto: Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) menerima kunjungan diplomatik dari Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, di Jakarta, Selasa (12/4). (Foto: Kemenko Perekonomian)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerja sama dagang antara Indonesia dan China telah terjalin dengan erat dalam rentang waktu yang lama. Sebagai salah satu satu mitra dagang terbesar bagi Indonesia, investasi China juga meningkat dan termasuk dalam lima besar. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi, karena nilai perdagangan yang signifikan hingga mencapai 100 miliar dolar AS atau setara Rp 1.430 triliun.

Hal ini diungkapkan Airlangga saat menerima kunjungan diplomatik dari Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, di Jakarta, Selasa (12/4). Pengembangan kerja sama antara kedua negara dan diskusi terkait penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia menjadi topik utama dalam pertemuan tersebut. 

Salah satu investasi China yakni terkait hilirisasi industri dan pembukaan politeknik industri memiliki dampak pada peningkatan kapasitas pendidikan. Investasi tersebut membuka peluang bagi ekspor Indonesia untuk dapat beralih dari bahan baku menjadi produk olahan. Selain itu, Airlangga juga memberikan contoh investasi China yang ramah lingkungan yakni pembangunan industri dan kemitraan dengan China di Bintan untuk pengolahan bauksit. 

Baca juga : Kebijakan Perdagangan Terbuka Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia

Pada pertemuan tersebut, Airlangga mengharapkan dukungan China dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia tahun ini. Terlebih, di tengah tensi geopolitik yang meningkat berkenaan dengan konflik di Ukraina. Pengaruh konflik tersebut dalam pembahasan Forum G20 menjadi penting, terutama pada isu yang memiliki dampak terhadap ekonomi dunia terkait dengan energi, komoditi pangan, dan inflasi. 

“Indonesia telah mengundang seluruh Kepala Negara/Kepala Pemerintahan G20 untuk hadir dan berharap Presiden China juga dapat hadir pada penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia,” ujar Airlangga, seperti keterangan yang diterima RM.id, Selasa (12/4).

Selain itu, Airlangga juga membahas terkait program-program di bidang ekonomi, infrastruktur, pangan, nilai tambah industri, hilirisasi, dan metal yang memiliki kesamaan dengan China. 

Baca juga : Dubes Spanyol Bidik Kerja Sama Infrastruktur Digital Tanah Air

“Saat ini China berupaya mengatasi kemiskinan. Pemerintah China tertarik untuk terlibat dalam investasi terutama perumahan di Kalimantan untuk industri,” ungkap Dubes Lu Kang

Selain itu, Dubes Lu Kang juga menekankan agar industri tidak bersifat follow others, melainkan dapat mengembangkan gagasan-gagasan baru seperti pemanfaatan teknologi digital.

Airlangga menyambut baik adanya MoU kerja sama ekonomi digital dengan China, karena hal tersebut sejalan dengan agenda utama dalam Presidensi G20 Indonesia. Indonesia mengharapkan adanya alih teknologi untuk produktivitas komoditi pangan dalam rangka mendorong produksi pertanian di luar Jawa seperti di Kalimantan dan Bangka Belitung. Hal tersebut penting untuk meningkatkan cadangan pangan di tengah situasi saat ini. 

Baca juga : Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Kerek Inflasi, Pemulihan Ekonomi Terancam

Dubes Lu Kang juga mensinyalir bahwa pembahasan isu geopolitik dalam acara G20 menjadi lebih dominan. Airlangga menjelaskan bahwa pembahasan tersebut bisa dilakukan secara terpisah dan Presidensi G20 Indonesia tidak berencana mengeluarkan keanggotaan satu negara pun karena dalam forum G20 tidak ada aturan seperti halnya pada forum-forum yang lain. 

Pada akhir pertemuan, Dubes Lu Kang menyampaikan harapan agar Presidensi G20 Indonesia berjalan lancar dan hubungan kemitraan Indonesia dengan China dapat semakin kuat. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.