Dark/Light Mode

Pantau Stok Bahan Pokok, Kementan Turun Langsung Ke Lapangan

Kamis, 14 April 2022 20:42 WIB
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH Kementan Tri Mela Sari saat memantau ketersediaan pangan di sejumlah pasar di Mandalika, Mataram, NTB, Kamis (14/4). (Foto: Istimewa)
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH Kementan Tri Mela Sari saat memantau ketersediaan pangan di sejumlah pasar di Mandalika, Mataram, NTB, Kamis (14/4). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Hj. Siti Husnul Khotimah pedagang ayam mengatakan, setiap hari menyediakan ayam sebesar 150 kg-500 kg, persediaan dari hari ini sampai lebaran tetap ada dan banyak. Selanjutnya, Haerana pedagang kedelai menyebutkan, stok kedelai hari ini sampai dengan lebaran banyak, Ia menyediakan sebesar 6-7 ton per harinya.

Hj. Diana pedagang sembako (minyak goreng dan Gula) menyampaikan, ketersediaan gula dan minyak goreng hari ini sampai dengan lebaran cukup dan aman, sedangkan Siti Supartini pedagang daging sapi menyampaikan, stok daging hari ini sampai dengan lebaran ketersediaannya aman.

"Setiap hari saya menjual mencapai 50 kg," ungkapnya.

Baca juga : Kementan Pastikan Stok 12 Bahan Pokok Di NTT Aman

Pemantauan juga dilakukan ke Farm Ayam Kemitraan PT. Baling Baling Bambu. Warso peternak ayam yang menyampaikan, ketersediaan ayam dalam kondisi aman. Ia mengaku dapat menyebarkan daging ayam per hari sebanyak 500 ekor di wilayah Mataram.

Lebih lanjut, Distributor Minyak Goreng PT. JBI, Robert menyatakan, ketersediaan minyak goreng aman sampai lebaran tahun 2022.

"Tidak usah khawatir akan kelangkaan karena dari distributor tidak pernah kosong, stok yang ada sebelum habis sudah ada terpenuhi," terangnya.

Baca juga : Program Food Estate Berhasil, Kementan Sukses Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Berikutnya, Muhammad Basharul Haq pemilik perusahaan telur CV. Sinta Surya Makmur menyampaikan, tidak ada masalah dalam produksi, sehingga untuk stok aman sampai dengan lebaran. 

Ia menjelaskan, produksi telur setiap hari mencapai 50 - 60 ribu kg dan siap untuk mensuplai ke Pulau Lombok dan Sumbawa.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menyampaikan, monitoring dan pengawalan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dalam kondisi aman dan lancar untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga : Stok Aman, Kementan Kawal Ketersediaan Pangan Di Kalteng

"Kami membagi tugas untuk memantau dan mengawal ketersediaan pangan pokok di semua wilayah. Saya sendiri turun langsung memantau ketersediaan bahan pangan pokok di NTT dan semua dalam kondisi aman, sehingga masyarakat bisa beribadah dengan tenang selama bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti," pungkas Nasrullah. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.