Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Lepas 20.580 Peserta Mudik Gratis
BKS Pesan, Sopir Bus Jangan Ngebut-ngebut...
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melepas keberangkatan 20.580 peserta mudik gratis di Terminal Tipe A Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/4).
Program mudik gratis yang digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini memberangkatkan 686 bus mudik gratis menuju Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Baca juga : Menteri Erick: Mudik Gratis Bisa Tekan Kemacetan
BKS, sapaan akrab Budi Karya menjelaskan, mudik gratis merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, sebagai bentuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Kemenhub memberikan layanan bus mudik gratis bagi masyarakat.
"Kita bahagia sangat dalam artian, jangan beri kemacetan, beri kemudahan, dan beri kepastian agar saudara-saudara kita sampai ke daerah masing-masing," harap BKS.
Baca juga : Syarief Hasan Ajak Pemudik Bantu Sesama Yang Membutuhkan
Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini menginstruksikan kepada supir bus agar berhati-hati saat mengemudikan kendaraan. Sebab, supir bertanggung jawab atas penumpang yang dibawa.
"Kita doakan agar saudara kita ini pulang selamat sampai tujuan. Tadi kepada sopir kita udah sampaikan jangan ngebut-ngebut yang penting berjalan dengan baik," bebernya.
Baca juga : Cegah Pekerja Migran Ilegal, Siapkan Banyak Lapangan Kerja
Menhub menilai, dengan adanya layanan mudik gratis ini, masyarakat tak lagi kesulitan. Ditambah lagi, kondisi jalan diharapkan bisa lengang karena berkurangnya pengguna kendaraan pribadi.
"Dengan adanya mudik gratis, maka para pemudik melakukan perjalanan lebih kompak dengan jumlah yang banyak dan tidak jalan sendiri dengan mobil dan motor," tutur BKS.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.