Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Taxi Alsintan Bantu Petani Kembangkan Inovasi Pra Dan Pasca Panen
Kamis, 5 Mei 2022 13:49 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Program Taxi Alsintan Kementerian Pertanian (Kementan) begitu diminati oleh petani. Sebab, program tersebut membantu petani mengembangkan invasi pra dan pasca-panen.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, program Taxi Alsintan ini direalisasikan agar petani dapat cepat beradaptasi dengan era industri 4.0 yang mengedepankan mekanisasi dan inovasi teknologi.
"Dalam era sekarang, petani harus beradaptasi dengan era 4.0. Dan program Taxi Alsintan ini mendekatkan petani dengan mekanisasi dan inovasi teknologi," kata Mentan SYL.
Berita Terkait : Tradisi Syawalan, Balon Udara Liar Beterbangan Di Angkasa Pulau Jawa
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, Taxi Alsintan ini memang didorong agar petani bisa cepat berinovasi dan beradaptasi dalam pengelolaan pertanian, mulai dari olah tanah sampai panen.
"Yang lebih penting, pertanian menjadi lebih menarik sehingga bisa mendorong anak muda saat ini terjun ke pertanian," kata Ali.
Dikatakan Ali, Taxi Alsintan hadir sebagai terobosan dalam membantu petani untuk mengadakan pembelian alsintan dengan kredit ringan.
Berita Terkait : Masih Ada Penceramah Sebarkan Radikalisme Di Bulan Ramadan
“Dengan menggunakan KUR Pertanian, petani dapat membeli alsintan yang diperuntukkan membantu mengembangkan budidaya pertanian dari hulu hingga hilir," ujar Ali.
Direktur Alsintan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Andi Nur Alam Syah menegaskan, program Taxi Alsintan ini merupakan ide brilian dari Mentan SYL untuk menghadirkan teknologi yang maju, mandiri dan modern di tengah-tengah petani.
Melalui program ini, petani tidak lagi tertuju kepada bantuan yang berasal dari APBN, tetapi bisa mengadakan pembelian sendiri dengan insentif dari KUR.
Berita Terkait : Gibran Dan Sahroni Kini Merasa Serasi
“Ini yang kami dorong agar petani kita bisa lebih mandiri,” katanya. [WHY]
Tags :
Berita Lainnya