Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kembangkan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Melalui KTN

BNPT Gandeng Kemenparekraf

Rabu, 18 Mei 2022 19:50 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) bersama Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)
Menparekraf Sandiaga Uno (kiri) bersama Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. (Foto: Humas BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia terus bergerak dengan berbagai macam inovasi yang dikembangkan masyarakat.

Tak terkecuali, kreativitas yang disalurkan para Mitra Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) demi pembangunan kesejahteraan yang dituang dalam program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).

Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahudin Uno, mendukung penuh konsep KTN yang digagas BNPT untuk membantu kemandirian ekonomi para mantan narapidana terorisme (napiter).

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melewati Korsel Dan China

Hal tersebut ia sampaikan dalam Podcast Cafe Toleransi bersama Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, di Jakarta, Rabu (18/5).

Berbicara pariwisata dan ekonomi kreatif, baru-baru ini BNPT telah menggelar soft launching Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

KTN sendiri merupakan pengembangan program Deradikalisasi yang diperuntukkan bagi eks napiter, yang tersebar di 5 provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat.

Baca juga : Antisipasi Pertumbuhan Ekonomi Digital, Indonesia Dorong Bangun Komunalitas G20

Boy menjelaskan, program KTN sendiri memiliki tiga pendekatan yaitu Edukasi, Ekonomi, dan Tourism. Kawasan KTN, berada di kawasan wisata yang berkaitan dengan alam yang dikelola oleh eks napiter atau Mitra Deradikalisasi, agar para eks napiter memiliki lapangan pekerjaan.

Dengan lokasi yang strategis, diharapkan dapat membantu perekonomian eks napiter dan masyarakat sekitar dengan memajukan ekonomi kreatif sebagai bagian dari program pemerintah.

"Kenapa yang mengelola eks napiter, karena alam kita bagus. Dengan pemanfaatan lahan tersebut kita membuka lapangan pekerjaan, tadi mas Sandi cerita ada sekian juta orang yang mendapatkan pekerjaan dari bangkitnya ekonomi kreatif. Apalagi kolaborasi kami nanti para eks napiter kita sudah ada yang punya produk-produk mulai dari pakaian, kuliner, madu, terus kemudian snack, bahkan di beberapa lokasi kita fasilitasi mereka dengan Warung NKRI," ujarnya.

Baca juga : Ngevlog Bareng Ariel Noah, Puan Ajak Masyarakat Dukung Ekonomi Kreatif Bangkit

Sebagai pengusaha, dalam 7 tahun terakhir Sandiaga Uno mengaku sempat berinteraksi dengan mitra deradikalisasi dalam program wirausaha.  Ia menilai para eks napiter memiliki karakter yang inovatif dalam program BNPT ini.

Menteri muda ini juga melihat eks napiter bisa mencari solusi ketika ada permasalahan, mereka juga berani memulai, mencoba, dan mengambil resiko, dan proaktif. Dengan orientasi yang dimiliki, Sandiaga pun tersebut tertarik mengembangkan KTN di wilayah Bima dan Malang. "

"Saya sangat melihat potensi dari KTN ini yang ada di 5 provinsi ini semuanya memiliki destinasi pariwisata yang luar biasa. Saya berkomitmen penuh untuk mendukung dari segi pariwisata dan ekonomi kreatifnya, dan saya juga sudah melihat sendiri program ini memiliki potensi," pujinya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.