Dark/Light Mode

Kuota Haji RI Terbanyak Sedunia

Indonesia Istimewa Di Mata Warga Dan Pemerintah Arab Saudi

Sabtu, 21 Mei 2022 13:21 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) dalam pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Jumat (20/2). (Foto: Humas Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) dalam pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Jumat (20/2). (Foto: Humas Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (20/5).

Kepada Menteri Tawfiq, Menag Yaqut menyampaikan bahwa kehadirannya di Jeddah atas arahan Presiden Jokowi. Demi memastikan kesiapan dan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia.

"Pemerintah Indonesia akan mengikuti peraturan Pemerintah Arab Saudi, termasuk terkait protokol kesehatan. Kami yakin, semua itu diterapkan demi memberikan kenyamanan. Termasuk, bagi jemaah haji Indonesia,” ujar Menag Yaqut.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Tawfiq kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan layanan kepada seluruh jemaah haji, termasuk Indonesia.

Dengan kuota mencapai 100.051 orang, Indonesia adalah negara yang memberangkatkan jemaah haji paling banyak di dunia.

Baca juga : Gus Halim: Kebangkitan Indonesia Dimulai Dari Desa

“Indonesia mendapat tempat istimewa di warga dan pemerintah Arab Saudi,” kata Menteri Tawfiq.

Menag Yaqut tiba di Arab Saudi pada 18 Mei 2022. Dalam kunjungan ini, Menag Yaqut akan meninjau dan mengecek kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia. Baik di Mekkah atau Madinah. 

Layanan itu mencakup akomodasi, katering, dan transportasi.

Kloter pertama jemaah haji Indonesia akan diterbangkan pada 4 Juni mendatang.

Konfirmasi Keberangkatan

Baca juga : Undang 80 Menteri Dunia, Indonesia Pimpin Pembahasan Air & Sanitasi

Tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H/2022 M dan konfirmasi keberangkatan bagi para jemaah haji reguler, ditutup pada Jumat (20/5).

Total, ada 89.715 jemaah yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.

"Artinya, sudah 97,26 persen dari kuota jemaah haji reguler, yang totalnya 92.246,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (20/5).

"Ini belum termasuk kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU)," imbuhnya.

Proses pelunasan dan konfirmasi keberangkatan bagi jemaah haji 1443 H/2022 M dibuka selama dua pekan, 9 – 20 Mei 2022.

Baca juga : Hensat Mau Di Ajak Faldo Tamasya Ke Istana

Dalam waktu yang bersamaan, pemerintah juga telah memberi kesempatan bagi jemaah untuk melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan dengan status cadangan.

Total, ada 12.294 jemaah berstatus cadangan, yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.

“Jadi, sisa kuota yang berjumlah 2.531 ini diisi oleh jemaah cadangan, yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan yang jumlahnya mencapai 12.294,” tegasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.