Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menteri Syahrul Gerak Cepat Kendalikan PMK Di Lampung
Alhamdulillah, Hewan Ternak Yang Sembuh Semakin Banyak
Senin, 23 Mei 2022 07:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bersyukur wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak secara perlahan sudah bisa dikendalikan. Dia pun optimis wabah ini segera berakhir.
“Alhamdulliah banyak hewan ternak yang sudah sembuh, sudah lincah kembali, sudah bisa makan dan hidungmya tidak meler lagi. Tapi saya mengingatkan agar tetap menerapkan Prototap-prototap yang berlaku. Catatannya 14 hari harus mendapat pengawasan,” ujar Mentan saat memimpin Rapat Koordinasi (rakor) Pencegahan PMK di Desa Mulyajaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, kemarin.
Baca juga : Mentan Bergerak Cepat Cegah Penyakit Mulut Dan Kuku Di Jawa Tengah
Syahrul menegaskan, rakor ini merupakan respon cepat pemerintah atas adanya laporan penyebaran wabah PMK di desa tersebut. Kementerian Pertanian (Kementan) langsung gerak cepat mendistribusikan bantuan berupa obat, antibiotik, dan vitamin kepada peternak agar wabah yang menyerang hewan ternak ini tidak sampai meluas. Adapun rakor ini dihadiri jajaran Pemda Lampung dan para peternak.
Saat ini, jelas Syahrul, jumlah hewan ternak yang suspek positif PMK mulai menurun. Bahkan diantaranya sudah kembali pulih seperti biasa. Wabah ini bisa dikendalikan dengan kolaborasi dan kebersamaan semua pihak. “Alhamdulillah respon cepat dan kebersamaan dari pak Kadis, Bupati, Gubernur serta para peternak terus kita jaga. Saya kira apa yang kita saksikan hari ini adalah sesuatu yang memberi harapan besar, karena ternyata bisa disembuhkan. Bahkan kesembuhannya sangat maksimal melalui intervensi negara dan kerjasama yang intens antara Kementan dan pemerintah daerah,” katanya.
Baca juga : Mahfud Bahagia Bisa Sowan Ke Nyai Sinta Nuriyah
Mentan optimis melalui serangkaian kegiatan pencegahan penularan dan pengendalian ini, penyebaran penyakit dapat dihindari. Seluruh hewan ternak pun dapat terbebas dari wabah PMK ini. Diapun meminta masyarakat tidak terjebak dalam kepanikan sebab pemerintah pasti akan selalu hadir dan terus bergerak mengendalikan penyakit ini.
“Walaupun semua sudah turun tangan tidak berarti mengurangi kewaspadaan kita. Kita semua harus saling menjaga. Kita tidak boleh percaya diri yang berlebihan tetapi karantina harus siaga 1. Yang paling penting tidak boleh panik,” jelasnya.
Baca juga : Tiket KA Jarak Jauh Arus Balik Hingga 8 Mei Ludes Terjual, Setelah 9 Mei Masih Banyak
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulang Bawang, Nazaruddin mengatakan bahwa penanganan wabah PMK sudah dilakukan secara maksimal sesuai arahan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian.
“Kami sangat berterimakasih dengan tindakan cepat kementan dan pengawasan masyarakat. Saya berharap PMK jangan sampai ke tempat lain karena itu mobilisasi harus dibatasi dan diperhatikan kebersihan kandangnya. Ke depan kami berharap vaksinasi bisa di berikan,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya