Dark/Light Mode

Menteri Syahrul Gerak Cepat Kendalikan PMK Di Lampung

Alhamdulillah, Hewan Ternak Yang Sembuh Semakin Banyak

Senin, 23 Mei 2022 07:50 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memimpin langsung pengendalian wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Mulyajaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Minggu (23/5/2022). (Foto: Kementan)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memimpin langsung pengendalian wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Mulyajaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Minggu (23/5/2022). (Foto: Kementan)

 Sebelumnya 
Salah satu peternak setempat, Ismail menyampaikan terimakasih atas respon cepat pemerintah dalam mengendalikan penyakit PMK. Menurutnya, hewan ternak yang ada saat ini dalam kondisi sehat dan siap dipotong untuk kebutuhan Idul Adha mendatang.

“Awalnya gak mau makan terus mulut berbusa dan lidah luka, saya langsung lapor ke Dinas dan langsung di respon cepat. Alhamdulillah ternak saya sembuh dan siap dipotong untuk Idul Adha,” ujarnya.

Baca juga : Mentan Bergerak Cepat Cegah Penyakit Mulut Dan Kuku Di Jawa Tengah

Terpisah, Anggota Komisi IV DPR, Sutrisno mengapresiasi upaya Kementan dalam melakukan penanganan PMK secara cepat dan tepat. Upaya tersebut meliputi pemberian obat dan pendampingan terhadap para peternak yang dilakukan secara responsif hampir di semua daerah.

“Saya selaku wakil rakyat terima kasih karena pak Menteri dalam waktu satu minggu ini dapat menangani penyakit PMK secara cepat. Paling tidak kehadiran pak Menteri itu memberikan semangat kepada rakyat kita untuk tidak cemas dan tidak ragu dalam menghadapi situasi ini,” ujar Sutrisno.

Baca juga : Mahfud Bahagia Bisa Sowan Ke Nyai Sinta Nuriyah

Sutrisno mengatakan, secara tegas Menteri SYL juga terus meyakinkan rakyat bahwa penyakit PMK bukanlah penyakit yang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan manusia. Penyakit ini bisa disembuhkan melalui kolaborasi dan sinergitas semua pihak. Termasuk pemimpin daerah yang ada di seluruh Indonesia. “Sekali lagi Pak Menteri terima kasih atas langkah yang cepat sehingga kita di lapangan tidak ragu-ragu dan was-was dengan kehadiran pemerintah,” katanya.

Meski demikian, Sutrisno meminta agar pemerintah melakukan penelusuran dari mana wabah ini berasal. Berikutnya melakukan proteksi di semua kabupaten dan kota se-Indonesia. “Tentunya ke depan peningkatan pengawasan ini agar benar-benar dilakukan secara cepat,” tambah dia.

Baca juga : Tiket KA Jarak Jauh Arus Balik Hingga 8 Mei Ludes Terjual, Setelah 9 Mei Masih Banyak

Sementara itu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Nasrullah menegaskan pihaknya langsung mengirimkan logistik kesehatan berupa vitamin, antibiotik, antipiretik, desinfektan dan pakaian Alat Pengaman Diri (APD) ke beberapa wilayah yang diduga terjangkit PMK.

“Begitu ada wabah penyakit PMK, kami bersama-sama dengan Pemerintah Daerah terus melakukan koordinasi, sehingga mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan untuk dapat mengendalikan penyebaran wabah PMK,” ujar Nasrullah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.