Dark/Light Mode

Di Depan International Trade Council (ITC)

Mendag: Jangan Sampai Ketimpangan Ekonomi Dunia Terulang

Rabu, 25 Mei 2022 14:38 WIB
Pertemuan antara Mendag Muhammad Lutfi dan Executive Director ITC Pamela Coke-Hamilton di sela-sela berlangsungnya World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss. (Foto: Istimewa)
Pertemuan antara Mendag Muhammad Lutfi dan Executive Director ITC Pamela Coke-Hamilton di sela-sela berlangsungnya World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi penuhi permintaan dari perwakilan International Trade Council (ITC) untuk bertemu, dengan agenda utama mengenai liberalisasi perdagangan dan ekonomi digital Indonesia, yang membukukan salah satu pertumbuhan tertinggi di dunia.

Pertemuan antara Lutfi dan Executive Director ITC Pamela Coke-Hamilton dilakukan di sela-sela berlangsungnya World Economic Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss.

Baca juga : Fraksi PKS: Pandemi Mereda, Momentum Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Menurut Lutfi, Indonesia memiliki perekonomian digital dengan pertumbuhan, termasuk salah satu yang tercepat dan tertinggi di dunia. Untuk itu, dalam hal ini Indonesia bukan saja tidak terbelakang, melainkan adalah salah satu yg terdepan.

"Struktur perekonomian digital Indonesia cukup solid, maju, dan berimbang dalam hal peran swasta, pemerintah, dan investor dalam mendorong pertumbuhan yang berkesinambungan. ITC bisa berperan dalam hal bantuan teknis kepada para wirausahawan digital kita, sambil juga belajar dari pengalaman Indonesia," katanya.  

Baca juga : Menlu AS Tekankan Pentingnya Peran Jurnalis

Lutfi memandang, di masa depan, tolok ukur sukses utama dari perekonomian digital dapat diukur dari manfaatnya dalam mengangkat. Bukan mengkanibalisasi, pasar dan perekonomian tradisional.

"Kita sampaikan kepada ITC, jangan sampai ketimpangan perekonomian dunia terulang kembali dalam versi perekonomian digital dunia. Sehingga harus dibedakan liberalisasi perekonomian digital dunia, dengan digitalisasi perekonomian dan perdagangan dunia supaya lebih berkesinambungan," tegasnya.

Baca juga : Pengamat BUMN Dan Pangan: Jangan Sampai Kejadian 98 Terulang

Secara keseluruhan, ITC sepakat dan menawarkan dukungan penuh dalam menyukseskan masa kepemimpinan atau Presidensi Indonesia di forum G20. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.