Dark/Light Mode

Tutup Festival Musik Jalanan Di Yogya

Kapolri Bangun Ruang Demokrasi Buat Warga

Sabtu, 28 Mei 2022 07:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) saat menutup kegiatan festival musik jalanan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Bhayangkara di museum Benteng Vrederburgh, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (26/5/2022) malam. (Foto: Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) saat menutup kegiatan festival musik jalanan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Bhayangkara di museum Benteng Vrederburgh, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (26/5/2022) malam. (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menutup kegiatan festival musik jalanan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Bhayangkara di museum Benteng Vrederburgh, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (26/5) malam.

“Kami melaksanakan kegiatan penganugerahan terhadap 10 peserta finalis terbaik festival musisi jalanan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Bhayangkara. Tentunya ini bagian dari rangkaiannya,” ujar Sigit.

Baca juga : Kapolri Berkomitmen Bangun Ruang Demokrasi Yang Positif Untuk Jaga Persatuan

Menurut dia, kegiatan ini mewakili komitmen dari Polri yang terus berbenah dan memperbaiki diri dalam memberikan wadah, ataupun membangun ruang demokrasi positif bagi masyarakat. Demi menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Dalam memberikan ruang demokrasi, Sigit menekankan, Polri telah membuat beberapa kegiatan untuk masyarakat menyampaikan aspirasi dan ekspresi.

Baca juga : Kapolri Senangkan Buruh

Sebelum festival musik ini, Korps Bhayangkara sukses menggelar lomba mural dan orasi.

“Kami ajak rekan-rekan untuk memanfaatkan musik sebagai bagian dari kegiatan perayaan Hari Bhayangkara, untuk bisa digunakan menyampaikan ekspresi. Jadi, ini ruang demokrasi yang dibangun untuk dimanfaatkan. Kami lihat, banyak seniman besar yang juga menyampaikan ekspresi melalui musik,” tutur mantan Kabareskrim Polri ini.

Baca juga : Tinggal Serumah 17 Orang, Siti Bahagia Rumahnya Direnovasi Ganjar

Kegiatan Festival Musik Bhayangkara 2022 yang bertemakan ‘Setapak Perubahan, Pesan Cinta Untuk Indonesia’ ini dibagi ke dalam dua sub tema, yakni ‘Suara Hati untuk Polri’ dan ‘Persembahan Karya Jalanan untuk Indonesia’.

Komunitas musisi jalanan hingga kelompok musisi difabel diberikan kesempatan menyalurkan, kritik, saran dan aspirasinya dalam kegiatan tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.