Dark/Light Mode

Tukar Pengalaman Di Kalibata

Mendes Dan Dubes China Asyik Ngomongin Desa

Jumat, 3 Juni 2022 07:55 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Abdul Halim Iskandar berbincang dengan Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Lu Kang di kantor Kemendes PDTT, Kamis (2/6/2022). (Foto: Humas Kemendesa PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Abdul Halim Iskandar berbincang dengan Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Lu Kang di kantor Kemendes PDTT, Kamis (2/6/2022). (Foto: Humas Kemendesa PDTT)

 Sebelumnya 
Dia juga menyinggung dampak Covid-19 yang telah berpengaruh secara global hingga ke level desa.

Dikatakan Gus Halim, pandemi Covid-19 memaksa desa-desa untuk bekerja lebih kreatif dan bertransformasi utamanya di bidang digitalisasi serta teknologi.

Baca juga : Mega Kasih Alasan Logis

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini juga mencontohkan keberhasilan desa-desa yang telah memanfaatkan jaringan internet serta memasarkan produk desa secara digital.

“Salah satu hasil kreativitas desa, yaitu Telpon Wifi Koin agar bisa memberi pelayanan terbaik terhadap kebutuhan internet. Ini termasuk nilai positif dari Covid-19 karena warga desa ditekan untuk kreatif dan memiliki ide baru,” ungkap Gus Halim.

Baca juga : Harlah Pancasila Di Ende Jadi Semangat Baru Untuk Negeri

Sementara, Dubes Lu Kang mengakui, kemiskinan ekstrem telah sering dibahas saat pertemuan Indonesia dan China.

Dia pun berbagi tips. Katanya, salah satu solusi negeri Tirai Bambu untuk mengatasi kemiskinan adalah lewat teknologi.

Baca juga : Ayo, Awasi Anggaran Desa

Namun, Dubes Lu Kang menyebut, negaranya masih mencari solusi yang baik dengan be­lajar pada negara lain. Termasuk, Indonesia.

“Kita harus terus kembangkan kerja sama bidang pengentasan kemiskinan ekstrem, meski sempat terjeda akibat masa pandemi Covid-19,” tutur Dubes Lu Kang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.