Dark/Light Mode

Gelar Bakti Kesehatan Di Titik Nol IKN

Kapolri Gelorakan Visi Indonesia Emas

Sabtu, 18 Juni 2022 07:55 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) beserta elemen organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh melepas burung usai berikrar dan menyatakan komitmennya mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di titik 0 kilometer Ibu Kota Nusantara, Jumat (17/6/2022). (Foto: Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) beserta elemen organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh melepas burung usai berikrar dan menyatakan komitmennya mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di titik 0 kilometer Ibu Kota Nusantara, Jumat (17/6/2022). (Foto: Humas Polri)

 Sebelumnya 
Diingatkan Sigit, pembangunan ini akan memakan waktu yang panjang. Semua pihak akan terus mengawalnya. Selanjutnya, giliran generasi muda yang akan melanjutkan dan mengawalnya sampai tuntas.

“Karena mungkin saja nanti, di antara rekan-rekan kita akan menjadi pemimpin nasional di tahun 2045. Jadi tanggung jawab untuk melanjutkan kita titipkan kepada seluruh rekan-rekan semua,” tutup Sigit.

Sementara, Organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh berikrar dan menyatakan komitmennya mendukung dan mengawal pembangunan IKN.

Baca juga : Kapolri Gelorakan Visi Indonesia Emas

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto menjelaskan alasan mendukung pembangunan IKN. Menurutnya, pemindahan IKN bukan hanya perpindahan secara fisik, juga pemindahan pemerataan pembangunan dan pemenuhan harapan anak bangsa.

Diingatkannya, semua anak bangsa memiliki harapan dan kesempatan yang sama untuk bisa bangkit dan mengenyam semua keilmuan dan kesejahteraan itu sendiri.

“Maka pemindahan Ibu Kota harus kita dukung, karena memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua,” ujar Cak Nanto, panggilan akrabnya.

Baca juga : Bertemu Menlu Arab Saudi, Jokowi Apresiasi Pencabutan Larangan Ke Indonesia

Sementara, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada sekitar 150 ribu buruh yang bekerja dalam pembangunan IKN. Dia menilai, IKN adalah salah satu masterpiece bagi bangsa Indonesia.

“Bagaimana mengembangkan satu kota, dimana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang dikonsep baik,” tutur Said.

Dia berharap, pembangunan IKN berjalan cepat dan lancar. Buruh dipastikan siap mendukung kelancaran pembangunan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.