Dark/Light Mode

Proyeksi Mendes: 7 Tahun Lagi Nggak Ada Desa Miskin

Selasa, 9 Juli 2019 08:01 WIB
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo. (Foto: Istimewa).
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo pede 7 tahun ke depan tidak ada lagi desa miskin di Tanah Air.

“Program dana desa sudah terbukti mampu mendongkrak perekonomian desa. Tujuh tahun lagi bisa tidak ada desa miskin asalkan dana desa terus ditingkatkan,” ungkap Eko di Jakarta, kemarin.

Eko menerangkan, 7 tahun ke depan atau tahun 2026, desa-desa berpotensi memberikan kontribusi Gross Domestic Product (GDP) sebesar 1,2 hingga 1,4 triliun dolar AS.

Baca juga : Mendes Janji Tingkatkan Dana Desa Jadi Rp 400 Triliun

Angka itu bukan tanpa dasar dan bukti, lanjut Eko, berkat dana desa dalam 4 tahun terakhir, pendapatan masyarakat desa meningkat dari Rp 572 ribu per kapita per bulan pada tahun 2014 menjadi Rp 804 ribu per kapita per bulan.

Dengan fakta itu, 7 tahun ke depan diperkirakan pendapatan masyarakat desa berpotensi meningkat hingga Rp 2 juta per kapita per bulan.

Menurutnya, saat ini penduduk desa ada 120 juta jiwa. Diperkirakan tujuh tahun lagi jumlahnya bisa bertambah 150 juta jiwa.

Baca juga : Pacman Nggak Ada Matinya

“Kalau income pendapatan per kapita Rp 2 juta itu artinya desa punya pendapatan Rp 300 triliun per bulan. Jumlah itu akan menciptakan daya beli Rp 1.500 triliun dalam satu bulan atau Rp 18.000 triliun satu tahun.

Kalau itu terjadi artinya desa mampu mengkontribusikan GDP sebesar 1,2-1,4 triliun dolar AS atau lebih besar dari total GDP Indonesia saat ini,” papar Eko.

Tak hanya peningkatan pendapatan, lanjut Eko, dana desa juga berkontribusi menurunkan angka stunting Indonesia dari angka 37 persen tahun 2013 menjadi 30,8 persen pada tahun 2018. Eko mengungkapkan, salah satu peningkatan kesejahteraan masyarakat karena terciptanya pembangunan infrastruktur secara masif dari dana desa.

Baca juga : Menhub : Mudik Tahun Ini Terasa Lebih Lancar

“Dana desa dalam membangun jalan saja dalam empat tahun terakhir telah mampu membangun sepanjang 191.600 kilometer (km). Ada yang bilang (mempertanyakan-red) jumlah itu sama dengan 4 kali mengelilingi dunia.

Indonesia itu negara besar, 191.600 km kalau dibagi lebih dari 74 ribu desa dibagi 4 tahun, per desa hanya membangun 600 meter jalan per tahun,” paparnya.

Eko menambahkan, dalam melakukan pengembangan desa, pemerintah tidak hanya mengandalkan dana dari APBN. Tetapi juga melibatkan pihak swasta dan ratusan perguruan tinggi. Pihaknya membuka pintu kerja sama dengan lembaga atau instansi mana saja untuk bersama-sama membangun perdesaan. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.