Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lantik Achmad Marzuki Jadi Pj Gubernur Aceh, Ini Pesan Mendagri

Rabu, 6 Juli 2022 13:06 WIB
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Achmad Marzuki sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh di Ruang Sidang Paripurna DPRA Provinsi Aceh, Rabu (6/7).
Mendagri, Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Achmad Marzuki sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh di Ruang Sidang Paripurna DPRA Provinsi Aceh, Rabu (6/7).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Achmad Marzuki sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh di Ruang Sidang Paripurna DPRA Provinsi Aceh, Rabu (6/7). Achmad Marzuki merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa.

Dalam sambutannya, Mendagri menyampaikan 5 pesan kepada Achmad Marzuki selaku Pj. Gubernur Aceh. 

Pertama, Mendagri meminta Marzuki menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.  Kedua, selaku Pj. Gubernur yang juga Wakil Pemerintah Pusat, Marzuki diminta untuk mengoordinasikan program pembangunan daerah yang sejalan dengan pembangunan nasional. Upaya tersebut, untuk mempercepat laju pembangunan guna mensejahterakan masyarakat Aceh. Ketiga, sesegera mungkin membangun hubungan dan komunikasi yang positif dengan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Aceh. 

Baca juga : Tokoh Muda Sarankan Plt. Gubernur Aceh Dari Sipil

“Termasuk kepada Paduka Wali Nanggroe Aceh, Mahkamah Syar'iyah, DPRA, segenap Forkopimda dan seluruh tokoh masyarakat, utamanya para alim ulama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan sebagainya,” ujar Mendagri.

Sementara pesan keempat, Marzuki diminta turut memprioritaskan program penanganan pandemi Covid-19. Meskipun saat ini kondisinya cenderung melandai, namun pandemi belum selesai. 

Untuk itu, Mendagri berpesan agar pemulihan ekonomi pascapandemi dapat segera dipacu. Caranya, melalui percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat untuk masyarakat.

Baca juga : Terima Vaksin PMK, Gubernur Kalsel Apresiasi Keseriusan Kementan

Upaya itu, juga diminta agar ditopang dengan menghidupkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), utamanya melalui penggunaan produk dalam negeri. Terlebih, UMKM merupakan sektor riil yang menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi, termasuk Provinsi Aceh. 

Selain itu, Marzuki juga diminta untuk melakukan upaya dalam mengurangi angka kemiskinan, serta menjalankan program-program lainnya. Kelima, Marzuki diminta untuk terus memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di Aceh agar semakin unggul, kreatif, dan inovatif. 

Mendagri menilai, meski Provinsi Aceh memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA), namun penguatan SDM tetap perlu diutamakan. Dengan demikian, modal kekayaan SDA di Aceh dapat dikelola dengan baik, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat Aceh.

Baca juga : Di Jateng, Pasti Menang Di DKI, Persaingan Keras

“Untuk itu saya minta fokus betul pada program pendidikan dan kesehatan, agar rakyat Aceh memiliki Sumber Daya Manusia yang terdidik, terlatih, memiliki keterampilan, serta sehat,” tandas Mendagri. ■


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.