Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memprediksi, kenaikan kasus Covid-19 bakal terus terjadi beberapa waktu ke depan.
Meski begitu, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting menyebut, kenaikan kasus Covid-19 itu tidak akan dibarengi jumlah perawatan pasien yang tinggi di fasilitas kesehatan.
Jumlah kematian, juga diperkirakan tidak akan tinggi seperti puncak Delta maupun Omicron sebelumnya.
Baca juga : Bisa Shalat Idul Adha di Pacitan, AHY Senang Banget
“Lonjakan terjadi usai Idul Adha. Jadi memang sesuai dengan pengalaman kita di tahun lalu, setiap kira libur panjang, ada kerumunan, terlebih ada varian baru. Itu selalu terjadi lonjakan kasus,” kata Alex, kemarin.
Dia kemudian menyinggung lonjakan varian Delta pasca Idul Fitri, kemudian puncak Omicron setelah libur Natal dan Tahun baru.
Ia kemudian mewanti-wanti masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Selain itu, warga yang sama sekali belum menerima vaksin Covid-19 maupun yang belum menerima vaksin primer lengkap diminta untuk segera mengakses layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan.
Ia juga mendorong masyarakat segera mengakses vaksinasi dosis lanjutan atau booster.
“Maka perawatan di rumah sakit bisa kita tekan, dan khususnya angka kematian,” tegasnya.
Baca juga : Waspada PMK, Hindari Makan Bagian Ini Ya...
Terpisah, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril meminta kepala daerah dari DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Banten untuk waspada dan menyiapkan upaya mitigasi dini terkait kenaikan kasus Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya