Dark/Light Mode

Usai Idul Adha

Covid Diprediksi Melonjak Lagi...

Kamis, 14 Juli 2022 07:35 WIB
Ilustrasi vaksin dosis ketiga atau booster. (Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo)
Ilustrasi vaksin dosis ketiga atau booster. (Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

 Sebelumnya 
Syahril bilang, ketiga provinsi itu merupakan penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Sehingga, secara otomatis hospitalisasi atau tingkat perawatan pasien Covid-19 di tiga wilayah itu juga ikut mengalami kenaikan. “Jadi warning kepada teman-teman di Jabar, apalagi DKI dan Banten,” ingat Syahril.

Baca juga : Bisa Shalat Idul Adha di Pacitan, AHY Senang Banget

Kenaikan di tiga provinsi itu paling banyak terjadi di sejumlah kabupaten/kota yang masuk wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Mobilitas warga yang semakin meningkat, kepatuhan protokol kesehatan yang menurun, serta mutasi SARS-CoV-2 Omicron dengan subvarian BA.4 dan BA.5 menjadi faktor utama kenaikan kasus.

Baca juga : Konsumsi Daging Berlebih Saat Idul Adha, Bisa Bikin Lonjakan Kolesterol, Ini 4 Cara Mengatasinya...

Untuk itu, Syahril kembali mewanti-wanti agar masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan 5M.

Warga yang sama sekali belum menerima vaksin Covid-19 maupun yang belum lengkap, diminta untuk segera mengakses layanan vaksinasi di fasilitas kesehatan.

Baca juga : Waspada PMK, Hindari Makan Bagian Ini Ya...

Ia juga mendorong masyarakat segera mengakses vaksinasi dosis lanjutan atau booster untuk mendapatkan imunitas tambahan.

“Meski demikian, bukan berarti provinsi lain harus tenang-tenang ya, semua sama tetap waspada,” imbau Syahril. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.