Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perdana, Pemerintah Siapkan 10.000 Kuota Beasiswa Pendidikan Profesi Guru

Sabtu, 23 Juli 2022 15:57 WIB
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Tahun 2022.
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Tahun 2022.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kabar baik bagi guru, Kementerian Agama (Kemenag) bersama  Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menyiapkan dana penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Tahun 2022.

Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana Sapdi menyampaikan, bahwa program ini bagian dari upaya Kemenag meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru binaan Kemenag.

Skema ini merupakan salah satu dari 10 program beasiswa, baik degree programs maupun non-degree programs, yang ditawarkan oleh Kemenag-LPDP.

"Kemenag-LPDP akan memberikan kuota Pendidikan Profesi Guru bagi 10.000 guru binaan Kemenag yang tersebar di Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, dan Ditjen Bimas Budha,” tegas pria yang akrab disapa Rohmat di Yogyakarta, seperti keterangan yang diterima RM.id, Sabtu (23/7).

Baca juga : Andika Perintahkan Tim Internal Hukum TNI Buka Setiap Pelanggaran Prajurit

"Oleh karena itu kesempatan ini mohon agar dimanfaatkan semaksimal mungkin,” sambungnya.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain menambahkan, skema pembiayaan PPG Dalam Jabatan yang ditawarkan oleh Kemenag-LPDP merupakan upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia unggul melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama guru madrasah, dan guru binaan Kementerian Agama.

"Anggaran yang didanai oleh LPDP ini harapannya dapat mempercepat skema penyelesaian sertifikasi guru binaan Kemenag. Di Direktorat GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam sendiri saat ini masih ada sekitar 420.000 guru yang belum disertifikasi," imbuh Zain.

Zain menambahkan, bahwa pihaknya akan segera melaksanakan seleksi akademik/pre test bagi guru madrasah yang hendak mengikuti PPG dalam Jabatan.

Baca juga : Fraksi NasDem Apresiasi Langkah Pemerintah Optimalkan Tata Kelola Pupuk Subsidi

"Kami akan segera merilis Surat Edaran terkait dengan pelaksanaan seleksi akademik PPG bagi Guru Madrasah. Insya Allah akan kami laksanakan di bulan Agustus," ungkap Zain.

"Oleh karena itu bagi guru madrasah yang ingin mengikuti PPG agar dapat mempersiapkan diri dengan baik," tegasnya

Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag, Mustofa Fahmi menambahkan, bahwa timeline pelaksanaan PPG dalam Jabatan Angkatan ke-3 (dengan skema pembiayaan yang bersumber dari dana LPDP telah disosialisasikan awal kepada Tim Panita Nasional PPG Kementerian Agama dan LPTK PTKIN penyelenggara PPG Dalam Jabatan.

"Pendalaman materi akan dimulai pada 18 Agustus. Oleh karena itu, kita akan segera melaksanakan seleksi akademik di awal agustus dalam rangka mempersiapkan mahasiswa PPG di batch ke-3 tersebut," ungkap Fahmi

Baca juga : Kampus Kudu Bikin Riset Inovasi Alkes

Fahmi juga optimis bahwa skema pembiayaan PPG yang bersumber dari LPDP dapat mengakselerasi penyelesaian sertifikasi guru.

Dengan adanya dukungan dari LPDP, maka panjangnya antrian PPG guru madrasah mampu diakselerasi menjadi lebih cepat skema penyelesaian sertifikasinya.

"Saya berharap semua stakeholder penyelenggara PPG terutama LPTK menyiapkan perangkat SDM, akademik, maupun infrastrukturnya secara maksimal untuk mensukseskan kerjasama antara Kemenag-LPDP ini bisa," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.