Dark/Light Mode

Gandeng PT Japfa, Mentan Tingkatkan Pemberdayaan Peternakan Rakyat, Jagung Dan Ekspor

Senin, 25 Juli 2022 09:18 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Japfa Comfeed Indonesia dan Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan di Grobogan, Jumat (22/7)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Japfa Comfeed Indonesia dan Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan di Grobogan, Jumat (22/7)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan kunjungan ke pabrik pakan PT Japfa Grobogan, Jawa Tengah, guna memperkuat kerja sama pemberdayaan peternakan rakyat dan menjamin kestabilan harga jagung petani hingga akselerasi ekspor.

Karena itu, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) untuk mendukung percepatan pembangunan pertanian, melalui kegiatan pemberdayaan peternakan rakyat. 

"Saya bersama Ibu Bupati Grobogan, Presiden dan Direksi PT Japfa, mencoba memantapkan lagi langkah yang makin intensif antara pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian bersama PT Japfa, untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan,” ujar SYL, Jumat (22/7).

Seperti diketahui, pakan ternak menjadi bagian penting untuk bisa mempertahankan akselerasi atau peningkatan ternak ayam kita. 

“Khususnya DOC kita maupun berbagai bagian yang bisa ditumbuhkan," kata SYL.

Baca juga : Puan: HAN 2022 Momentum Tingkatkan Kesejahteraan Anak

Menurut dia, penguatan sinergitas dengan PT Japfa sangat penting sebagai sebuah perusahaan nasional yang sangat besar memperhatikan semua kegiatan peternakan rakyat, sekeligus sebagai pelaku ekspor.

Selain itu, bagi Kementan, eksistensi PT Japfa pun sangat penting untuk menyerap semua jagung petani yang ada di seluruh Indonesia, khususnya di Grobogan. 

Karena itu, ada penandatangan Memorandum Of Understanding yang kesekian kalinya dengan PT Japfa. 

Pertama, bertujuan agar siap menerima jagung rakyat terutama di kabupaten Grobogan.

Kedua, SYL mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman bertujuan menjaga dan mengantisipasi pengaruh inflasi atau penurunan atau kenaikan inflasi dari ternak ayam dan telur. 

Baca juga : Kementan Dan BNI Kompak Tingkatkan Ketahanan Pangan

Ketiga, untuk melakukan substitusi impor, misalnya bahan baku impor untuk pakan ternak itu bisa dilakukan dalam negeri. 

"PT Japfa tadi sudah setuju untuk kita persiapkan, seperti bungkil kedelai selama ini impor dan lain-lain, tapi ini bisa kita penuhi sendiri. Ini tentu membuat suatu proses yang baik bagi kemajuan pertanian dan perekonomian kita," jelasnya.

Keempat, sepakat untuk mengakselerasi ekspor. Katakanlah produksi ayam yang selama ini dilakukan afkir setiap tahun kurang lebih 3 miliar ekor lebih, itu harus bisa kita jadikan ayam karkas yang bisa diekspor. Tentu kalau sudah melebihi kebutuhan secara nasional.

Presiden Komisaris JAPFA Syamsir Siregar mengatakan, sebagai perusahaan perunggasan yang menawarkan solusi total dan sudah beroperasi selama lebih dari 50 tahun, pihaknya terus berkomitmen dan berkontribusi pada pengembangan peternakan nasional. 

Nota kesepahaman ini bagian dari komitmen untuk pemberdayaan peternakan rakyat, di mana saat ini JAPFA pun telah bermitra dengan lebih dari 13 ribu peternak yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga : Mentan Tegaskan Subsidi Pupuk Disesuaikan Kebutuhan Pangan Paling Dasar

Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, JAPFA akan memberikan pendampingan dalam pengembangan peternakan modern. 

Termasuk di dalamnya pengembangan peternakan ayam dengan metode closed loop, dan memberikan dukungan dan fasilitas dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di industri peternakan.

“Selain itu, menumbuhkan dan mengembangkan kelembagaan ekonomi peternak melalui jejaring kemitraan usaha, pemasaran dan melaksanakan pengembangan. Serta pemanfaatan informasi pasar bagi produk yang dihasilkan peternak," kata Syamsir.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.