Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Dihajar Wakil Taiwan, Jojo Gagal Ulangi Prestasi Asian Games Jakarta
- Dugaan Korupsi Impor Gula Naik Penyidikan, Kejagung Geledah Kemendag
- Top! Insinyur PLN Indonesia Power Raih Anugerah Satyalancana Pembangunan
- Top! 2 Anak Perusahaan PHI Boyong Penghargaan Subroto Award
- Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau
Sosialisasi Program Indonesia Pintar Dan KIP Kuliah
Kemendikbudristek Imbau Pemda dan Perguruan Tinggi Kawal Implementasi Tepat Sasaran
Kamis, 28 Juli 2022 15:07 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Komisi X DPR terus melakukan sosialisasi Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PIP Dikdasmen) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah agar tepat sasaran.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek Abdul Kahar mengungkapkan, sejak PIP diterbitkan pada tahun 2015, pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan perbaiki pola penyaluran.
Dengan begitu, siswa yang menerima program tersebut sesuai kriteria yang ditentukan.
Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Perguruan Tinggi Swasta
"Hal ini tidak terlepas dari peran Pemda dan perguruan tinggi untuk bersama-sama membantu mengawal implementasi PIP dan KIP Kuliah agar tepat sasaran," tutur Kahar.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri sosialisasi PIP Dikdasmen dan KIP Kuliah Tahun 2022, di Kampus Institut Pendidikan Indonesia (IPI), Kabupaten Garut, Jawa Barat, seperti keterangan yang diterima RM.id Kamis (28/7).
Kahar mengingatkan, PIP diberikan kepada siswa yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin. Ia mengimbau agar kerja sama dan komunikasi yang baik terus dilakukan antar pemangku kepentingan.
Baca juga : Kemendikbudristek Ingin Tingkatkan Kinerja Untuk Transformasi Pendidikan
"Misalkan mitra perbankan bisa komunikasi dengan dinas pendidikan untuk melakukan verifikasi, sehingga semua dapat tepat sasaran. Petakan area mana yang perlu kita jemput bola, dan ini harus kita kawal bersama agar programnya dapat di rasakan oleh adik-adik kita dari keluarga miskin dan rentan miskin untuk mendapatkan pendidikan," tuturnya.
Besaran dana PIP Dikdasmen yang diberikan kepada siswa SD/SDLB/Paket A sebesar Rp 450.000, siswa SMP/SMPLB/Paket B Rp 750.000, dan siswa SMA/SMK sebesar Rp 1.000.000.
"Sedangkan KIP Kuliah Mulai tahun 2021 harga satuan disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing. Biaya penyelenggaraan pendidikan dikirimkan langsung ke rekening perguruan tinggi, dan biaya hidup dikirimkan langsung ke rekening peserta didik," terangnya.
Baca juga : Mendikbudristek Imbau Alumni Jadi Contoh Sukses
Pada kesempatan ini, Anggota Komisi X DPR Ferdiansyah mengimbau kepada Pemda untuk membantu melakukan pemutakhiran data anak-anak yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin agar dalam menyalurkan PIP Dikdasmen dan KIP Kuliah dapat tepat sasaran.
"Tolong data dirapihkan dan selalu di-update. Prinsipnya setiap penerima PIP bisa membantu siswa dari keluarga miskin dan rentan miskin," tekan Ferdiansyah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya