Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Boy Rafli Amar Terima Gelar Kebangsawanan Surakarta

Minggu, 31 Juli 2022 14:04 WIB
Foto: Humas BNPT.
Foto: Humas BNPT.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar memperoleh gelar kehormatan "Pangeran Sentana" dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Kini Kepala BNPT tersebut menyandang sebutan sebagai Kanjeng Pangeran Arya Dr. Drs. Boy Rafli Amar Adinegoro, M.H.

Gelar tersebut diserahkan langsung oleh Raja Pakoe Boewono XIII, pada kegiatan Hajad Dalem Malam 1 Suro atau malam tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah.

Baca juga : Ini 3 Pemain The Guardian Yang Absen Lawan Macan Putih

Gelar kebangsawanan tersebut dinobatkan karena Boy Rafli memiliki kepedulian terhadap upaya penguatan toleransi dari berbagai keberagaman nusantara, yang dapat menjadi landasan persatuan bangsa Indonesia.

Serta, sebagai bentuk apresiasi karena Boy dianggap telah mengemban amanah pemerintahan secara baik.

Usai menerima penobatan gelar kehormatan, Kepala BNPT mengikuti upacara kirab pusaka sebagai rangkaian kegiatan acara malam 1 Suro.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pemerintah Kembangkan Wisata Medis

Dalam kegiatan ini turut diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka serta seluruh lapisan masyarakat yang secara antusias menyaksikan rangkaian tradisi malam Suro.

Upacara Kirab malam 1 Suro merupakan tradisi Keraton Kasunanan Surakarta yang dilaksanakan pada malam 1 Muharram.

Dalam tradisi ini semua berpartisipasi, mulai dari raja, keluarga dan kerabat raja, abdi dalem, hingga masyarakat umum.

Baca juga : KBRI Bandar Seri Begawan Kembali Gelar Layanan Terpadu WNI/PMI Di Seria

Momentum ini menjadi sarana untuk menjalin kebersamaan dalam perpaduan tradisi Jawa dan Islam. Kegiatan rutin tahunan ini merupakan salah satu bentuk pelestarian tradisi, budaya dan kearifan lokal.

Sekaligus, upaya menumbuh kembangkan rasa cinta masyarakat terhadap warisan budaya leluhur sehingga dapat mencegah berkembangnya paham-paham transnasional.

"Kami mendukung pencegahan dengan penguatan kearifan lokal semacam ini," tutur Boy Rafli, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (31/7). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.