Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bahlil Optimis RI Jadi Negara Tujuan Investasi

Rabu, 10 Agustus 2022 23:49 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (Foto: Antara)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, optimistis Indonesia masih akan jadi negara tujuan investasi dunia pada tahun 2023.

"Kalau ditanya apa masih optimis Indonesia ke depan jadi salah satu negara tujuan investasi? Sangat optimis," katanya dalam acara bincang "Optimisme untuk Indonesia yang Lebih Kuat" seperti dikutip di Jakarta, Rabu (10/8).

Menurut Bahlil, keyakinan tersebut lantaran fondasi ekonomi Indonesia yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44 persen pada triwulan II-2022 (yoy) dengan tingkat inflasi yang terjaga di 4,35 persen pada Juni 2022 (yoy) di tengah ketidakpastian global yang mendera dunia.

Baca juga : Sambo Bisa Diadili Dengan Tuduhan Kejahatan Kemanusiaan

Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan fondasi makro ekonomi terbaik di dunia. Terlebih jika dibandingkan dengan negara-negara anggota G20 lainnya.

"Fondasi ekonomi kita dengan pertumbuhan konsumsi kita yang sekitar 5,1 persen, investasi tumbuh 3,1 persen, dan ekspor impor bagus. Bayangkan mau dapat pertumbuhan kayak begini di mana?" katanya.

Optimisme Bahlil juga didasarkan atas arahan Presiden Jokowi agar target investasi pada tahun 2023 harus lebih tinggi dari target tahun 2022 sebesar Rp 1.200 triliun.

Baca juga : Bamsoet Diminta Jadi Dosen FISIP Universitas Brawijaya

Target investasi yang lebih tinggi itu, meski diakuinya belum final angkanya, dibutuhkan untuk bisa mengisi ruang pembiayaan yang menurun karena defisit APBN harus dijaga di bawah 3 persen.

"Agar tetap pertumbuhan kita di atas 5 persen, instrumen ini adalah investasi. Jadi saya yakinkan investasi ke depan akan di atas Rp 1.200 triliun," imbuhnya.

Bahlil juga mengaku masih optimis target realisasi investasi pada tahun 2022 akan bisa mencapai target sebesar Rp 1.200 triliun.

Baca juga : Gratis Naik Bus Kuning DAMRI di Kawasan Universitas Indonesia

Pasalnya, hingga Semester I-2022, realisasi investasi telah mencapai Rp 584,6 triliun atau mencapai 58,4 persen dari target yang ada.

Ia juga menyebut arus realisasi investasi biasanya akan terus meningkat hingga akhir tahun untuk bisa mengejar target perusahaan. "Biasanya siklus arus investasi itu paling kecil di kuartal I, lalu kuartal III dan kuartal IV naik karena orang kejar target. Dengan data yang kami punya insya Allah (tercapai)," ujar Bahlil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.