Dark/Light Mode

Duet Bareng IKA PIMNAS

KLHK Rehabilitasi Ekosistem Mangrove Kalimantan Utara

Senin, 15 Agustus 2022 07:55 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sekaligus Ketua Umum Ikatan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (IKA PIMNAS) Bambang Hendroyono bersama Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang, menanam 3.000 mangrove di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan Utara, Sabtu (13/8/2022). (Foto: Dok. KLHK)
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sekaligus Ketua Umum Ikatan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (IKA PIMNAS) Bambang Hendroyono bersama Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang, menanam 3.000 mangrove di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan Utara, Sabtu (13/8/2022). (Foto: Dok. KLHK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Ikatan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (IKA PIMNAS), melakukan upaya rehabilitasi ekosistem mangrove secara konsisten, di Kalimantan Utara (Kaltara).

Hal ini ditandai dengan penanaman 3 ribu mangrove di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kaltara, Sabtu (13/8).

Ikut serta dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Jenderal KLHK sekaligus Ketua Umum IKA PIMNAS Bambang Hendroyono, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, rombongan IKAPIMNAS dan masyarakat.

Baca juga : Duet Bareng IKA PIMNAS, Sekjen KLHK Kompak Tanam Mangrove Di Tana Tidung

Bambang mengatakan, upaya pemulihan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove ini menjadi agenda utama Presiden Jokowi. Penanaman mangrove juga upaya untuk mengurangi emisi.

“Kegiatan kami ini menjadi bukti, bahwa kami bukan hanya janji mengurangi emisi. Juga mengerjakan dan melaksanakannya,” ujar Bambang dalam keterangan resminya, kemarin.

Dia menjelaskan, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai, yang panjangnya sekitar 95.181 kilometer (km). Dengan areal mangrove seluas +3,36 juta hektare. Terluas di Asia, bahkan dunia.

Baca juga : Harita Nickel dan Unkhair Dukung Rehabilitasi Hutan Mangrove di Halmahera Selatan

Berdasarkan Peta Mangrove Nasional (PMN) tahun 2021, sebaran ekosistem mangrove itu terdiri dari 2.661.281 hektare (ha) di dalam kawasan, dan 702.799 ha di luar kawasan.

Namun, kata Bambang, sebagian ekosistem mangrove tersebut mengalami kerusakan. Itu sebabnya, Pemerintah Indonesia terus melakukan upaya reha­bilitasi.

Menurutnya, Presiden Jokowi telah memberikan mandat merehabilitasi mangrove seluas 600 ribu ha dalam kurun waktu 2021-2024.

Baca juga : Dukung PLN E-Mobility Day, BNI Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

Demi mewujudkan mandat tersebut, Pemerintah fokus merehabilitasi mangrove di 9 provinsi prioritas. Salah satunya, di Kaltara.

“Target kami dalam tiga tahun ke depan merehabilitasi 600 ribu hektare dari total luas hutan mangrove Indonesia. Ini hutan mangrove terbesar di dunia, seluas 3,6 juta hektare,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.