Dark/Light Mode

HUT Ke-77 RI, Momentum Sektor Transportasi Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Rabu, 17 Agustus 2022 14:28 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi memimpin upacara Peringatan HUT ke-77 RI, di Halaman Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (17/8). (Foto: Dok. Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi memimpin upacara Peringatan HUT ke-77 RI, di Halaman Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (17/8). (Foto: Dok. Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak seluruh insan perhubungan menjadikan peringatan HUT ke-77 RI menjadi momentum sektor transportasi pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

“Mari kita gunakan tema besar HUT RI tahun ini, dengan rasa optimisme untuk bersinergi dan berkolaborasi, dalam upaya pemulihan sektor transportasi lebih cepat dan bangkit lebih kuat, untuk kemajuan Indonesia,” ujar Menhub, saat memimpin upacara Peringatan HUT ke-77 RI, di Halaman Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (17/8).

Menhub menjelaskan, di usia kemerdekaan Indonesia yang ke-77 ini, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Di antaranya, dampak pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina yang menyebabkan krisis pangan, energi, keuangan dan ekonomi secara global. “Kita patut bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini,” ujarnya.

Baca juga : Wapres: Semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Harus Ditularkan Kepada Bangsa Lain

Menhub melanjutkan, membangun infrastruktur dan layanan transportasi bukan pekerjaan mudah. Terlebih Indonesia merupakan negara kepulauan dan saat ini kondisi ekonomi global kurang baik.

Di tengah keterbatasan APBN, Menhub mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, baik BUMN, sektor swasta, asosiasi, akademisi, maupun pihak terkait lainnya, untuk terus berkolaborasi mengembangkan konektivitas hingga ke pelosok. Juga memastikan infrastruktur yang telah dibangun memberikan nilai manfaat ekonomi, sosial, dan budaya.

“Kita harus mengedepankan dampak dari pembangunan transportasi. Bukan hanya selesai pada output, tetapi juga kepada outcome-nya. Tidak hanya done (selesai dibangun), tetapi juga delivered (dirasakan manfaatnya),” tutur Menhub.

Baca juga : KAI Iringi Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat

Untuk pulih lebih cepat, lanjut Menhub, dibutuhkan inovasi, kreativitas, dan peningkatan kualitas SDM yang andal, tangguh, dan memiliki budaya melayani. Khususnya dalam mencari sumber pendanaan baru di tengah keterbatasan APBN, melalui pendanaan creative financing dengan skema KPBU, termasuk penguatan peran BUMN, Badan Layanan Umum(BLU), lembaga pengelola investasi, special mission vehicle (SMV), dan juga sumber-sumber dana luar negeri yang dimungkinkan.

Di tengah kondisi yang sulit, sektor transportasi telah menunjukkan pemulihan dan kebangkitannya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi berhasil tumbuh 21,27 persen pada triwulan II-2022 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Sebelumnya, pada triwulan I-2022, juga mengalami pertumbuhan positif yaitu mencapai 15,79 persen.

Pertumbuhan positif sektor transportasi pada triwulan I dan II tahun ini menjadi salah satu faktor yang mengerek pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,44 persen pada kuartal II-2022. “Namun, kita tetap harus mengantisipasi sumbangan sektor transportasi terhadap tingkat inflasi nasional yang termasuk cukup tinggi dibandingkan sektor-sektor yang lain,” kata Menhub.

Baca juga : Sektor Transportasi Kembali Lari Kencang

Menhub berharap, di tengah momentum yang sangat baik ini, seluruh insan transportasi dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan selalu berkomitmen untuk mewujudkan transportasi yang mengutamakan keselamatan, andal, berdaya saing.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.