Dark/Light Mode

Berada Di Posisi 56 Dari 63 Negara

Daya Saing Digital Kita Masih Rendah

Selasa, 23 Agustus 2022 08:00 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. (Foto: Dok. Kemnaker)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. (Foto: Dok. Kemnaker)

 Sebelumnya 
Kemudian, membangun visi baru hubungan industrial, melakukan reformasi pengawasan, membangun ekosistem digital siap kerja, dan perkuat reformasi birokrasi.

Saat ini, kata dia, Kemnaker juga sedang bahu membahu memulihkan ekonomi pasca-pandemi dan meredam dampak geopolitik global dengan beberapa program yang menjadi terobosan Pemerintah.

Pertama, revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, yang saat ini terbit Perpres 68 Tahun 2022.

Baca juga : Lestari Ingin Etika Dan Budaya Warnai Ruang Digital

“Ini mengakselerasi pembekalan SDM melalui vokasi yang dilakukan seluruh stakeholder, agar semuanya tertata dan terukur,” jelasnya.

Selain itu, ada juga program bantuan subsidi upah atas ko­laborasi Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan daya beli tenaga kerja di masa pemulihan, program jaminan kehilangan pekerjaan hingga program kartu prakerja.

“Kami berkolaborasi melindungi pekerja yang terkena PHK dengan manfaat uang tunai, hingga akses informasi pasar kerja. Selain itu, ada program reguler sebagai pelatihan vokasi dan kita melaksanakan program pemagangan dalam dan luar negeri,” jelas politisi PKB ini.

Baca juga : Menteri Erick Nggak Gegabah Kasih Restu

Dia mengatakan, Pemerintah juga melakukan reformasi pengawasan dan memperkuat reformasi birokrasi. Apalagi saat ini Indonesia memiliki bonus demografi yang harus dioptimalkan.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), kualitas sebagian besar pekerja Indonesia masih relatif rendah.

Imbasnya, tentu bisa mempengaruhi produktivitas dan daya saing angkatan kerja Indonesia.

Baca juga : Prospek Pasar Digital RI Masih Kinclong Lho

Menurutnya, peningkatan kualitas SDM tidak hanya diperuntukkan untuk pekerja laki-laki saja. Namun pekerja perempuan harus melakukan hal serupa agar mampu bersaing. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.