Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Mulai Turun

Indonesia Jauh Lebih Baik Dari Jepang Dkk

Rabu, 24 Agustus 2022 07:35 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/08/2022). (Foto: Biro Pers)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/08/2022). (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 yang sempat mengalami kenaikan di Tanah Air pada beberapa pekan terakhir, kini mulai mengalami penurunan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, dalam sepekan terakhir, positivity rate Covid-19 di Indonesia berada di angka 9 persen, dengan kasus aktif sekitar 48 ribu kasus.

“Kasus rata-rata turun 1,94 (persen), sedangkan angka reproduksi kasus juga turun menjadi 1,12,” ungkap Airlangga saat menyampaikan Keterangan Pers Ratas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Madura United Vs Persis, Datang Dan Menang

Menurutnya, kebanyakan kasus Covid-19 masih dominan berada di Jawa-Bali dengan jumlah sekitar 3.000 kasus. Sementara, di luar Jawa-Bali hanya sekitar 300 kasus.

“Sehingga di Jawa Bali itu sekitar 89 persen, dan luar Jawa-Bali sekitar 10 persen,” imbuhnya.

Dengan kondisi tersebut, Airlangga mengatakan, saat ini Pemerintah menerapkan PPKM level 1 di 386 daerah luar Jawa-Bali.

Baca juga : Capres Kudu Tingkatkan Intensitas Komunikasi Dengan Rakyat

Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengungkapkan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain.

Dia mencontohkan Jepang, yang mengalami kenaikan kasus sebanyak 218 ribu per hari. Amerika, Australia, dan India pun angkanya relatif tinggi.

“Sedangkan di Indonesia dengan kasus sekitar seven day moving average sekitar 4.683, relatif lebih rendah dari berbagai negara,” ungkapnya.

Baca juga : Poros Muda Indonesia Nggak Setuju Kapolri Dinonaktifkan

Untuk mempertahankan capaian itu, Pemerintah tancap gas menggencarkan vaksinasi.

Dikatakan Ketua Umum Partai Golkar itu, masih ada sejumlah provinsi yang capaian vaksinasinya di bawah standar nasional.

Antara lain, Maluku, Papua, dan Papua Barat, yang capaian vaksinasi dosis satunya masih di bawah 70 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.