Dark/Light Mode

Ribuan Masyarakat Borobudur Meriahkan Perhelatan G20 Bidang Kebudayaan

Senin, 12 September 2022 18:15 WIB
Foto: Humas Kemendikudristek..
Foto: Humas Kemendikudristek..

 Sebelumnya 
Selain itu, warga juga mempersiapkan berbagai makanan tradisional dan produk kuliner lokal andalan desa masing-masing untuk ikut diusung disaat kirab dan nantinya disajikan pada saat Kembul Bujana (Upacara Makan Bersama).

Rapat Raksasa “Nyawiji” merupakan simbol solidaritas dengan sesama dan menyampaikan aspirasi melalui rangkaian pertunjukkan yang merupakan adaptasi artistik dari aneka isu yang telah didiskusikan dalam rangkaian kegiatan yang melibatkan pelaku budaya sebelumnya.

Baca juga : Kemendikbudristek Perkuat Komitmen Pemulihan Seni Dan Budaya

Kirab budaya dan Rapat Raksasa ini merupakan bagian Program Pemajuan Kebudayaan Desa, salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Kebudayaan yang menitikberatkan pada proses pemberdayaan masyarakat yang melibatkan warga sebagai pemilik budaya.

Tahun ini adalah tahun ke-2 Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, mendampingi warga Kawasan Borobudur untuk menemukenali kembali potensi budayanya. Kemudian, membuat program pengembangan sekaligus bagaimana pemanfaatannya untuk kehidupan berkelanjutan.

Baca juga : Sambo Cepetan Disidang Deh

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek selaku Koordinator Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan G20, Hilmar Farid menjelaskan, kirab Budaya dan Rapat Raksasa ini menjadi wujud nyata keterlibatan masyarakat desa dalam upaya bersama merayakan kehidupan.

"Diharapkan dapat kembali pulih tidak hanya lebih kuat namun juga tepat guna dan bermanfaat," jelasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.