Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Moeldoko: Harga Komoditas Pangan Masih Stabil

Minggu, 18 September 2022 15:46 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memantau harga komoditas pangan di Pasar Besar Ratu Tunggal, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu (18/9). (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memantau harga komoditas pangan di Pasar Besar Ratu Tunggal, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu (18/9). (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di sela kunjungan kerjanya di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memantau perkembangan harga komoditas pangan, di Pasar Besar Ratu Tunggal, Minggu (18/9). Moeldoko mendatangi satu per satu lapak pedagang yang menjual komoditas pangan, seperti bawang merah, cabe, dan telur. Hasil dari perbincangan bersama sejumlah pedagang, Moeldoko mendapati bahwa harga komoditas pangan tidak mengalami kenaikan signifikan dan cenderung stabil.

“Memang ada kenaikan tapi tidak signifikan. Seperti bawang merah, naik hanya Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu per kilogram. Telur malah masih normal, yakni Rp 1.800 per butir. Jadi, bisa disimpulkan harga-harga masih stabil,” kata Moeldoko, usai mendatangi lapak-lapak pedagang, seperti keterangan yang diterima RM.id, Minggu (18/9).

Baca juga : Projo: 2 Pasangan Calon Tetap Demokratis

Panglima TNI 2013-2015 ini menegaskan, Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya, baik yang ada di Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, untuk terus menjaga stabilitas harga komoditas pangan dan energi agar tidak berpengaruh terhadap laju inflasi. Untuk Pemerintah Daerah, terang Moeldoko, Presiden memerintahkan kepala daerah membantu biaya transportasi menuju daerah masing-masing.

“Jadi, jika harga kebutuhan pokok beranjak naik, Pemerintah Daerah menanggung biaya transportasi. Ini perintah Presiden,” tegasnya.

Baca juga : Relawan Gelar Konsolidasi, Puan Makin Berkibar Di Jawa Timur

Moeldoko juga meminta Pemerintah Daerah mengupayakan agar tidak terjadi kenaikan harga barang dan jasa dalam waktu cepat, yang berpotensi membebani masyarakat dan menimbulkan gejolak sosial.

“Misalnya untuk masalah energi, minyak, BBM, dan lainnya, Pemda dapat membuat sistem bekerja sama dengan stakeholder yang ada. Kemudian, tim pengendali inflasi daerah melibatkan aparat pengawas untuk memastikan subsidi benar-benar tepat sasaran,” jelas Moeldoko.

Baca juga : Nelayan Kian Sulit Melaut

Moeldoko mengingatkan, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran pengalihan subsidi BBM untuk tambahan bantalan sosial, sebesar Rp 24,17 triliun. Bantalan sosial yang diwujudkan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan bantuan untuk sektor transportasi demi menjaga daya beli masyarakat dan menahan peningkatan angka kemiskinan.

Sebelum meninggalkan lokasi pasar, Moeldoko juga sempat membeli ikan khas Kepulauan Bangka Belitung, yakni ikan duri. “Beli 2 kilogram, untuk oleh-oleh orang rumah,” ucap Moeldoko, sambil tersenyum sembari berjalan meninggalkan pasar.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.