Dark/Light Mode

Tiru Inggris, Indonesia Bakal Terapkan Konsep Forest City Untuk Ibu Kota Baru

Selasa, 23 Juli 2019 20:04 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (Foto: Antara)
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia siap menerapkan konsep forest city atau kota ramah lingkungan untuk Ibu Kota baru yang akan dipindahkan ke Kalimantan.

Demikian ditegaskan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro. "Konsep forest city ini ditujukan untuk menjaga agar Ibu Kota baru nantinya bersifat ramah lingkungan. Apalagi, Kalimantan merupakan daerah yang dianggap sebagai hutan dunia," ujar Bambang di Jakarta, Selasa (23/7).

Baca juga : Pogba Berantem dengan Jesse Lingard

Untuk mewujudkan ibukota berkonsep forest city, tidak harus membuat taman. Yang penting, harus dapat menjaga kondisi Ibu Kota agar tetap hijau.  

Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy S Prawiradinata mengatakan, tema Ibu Kota baru adalah forest city. Bukan lagi membangun taman kota, tapi didesain sebagai kota hijau. Kalimantan harus dikondisikan sebagai paru-paru dunia.

Baca juga : Bos The City Lirik Klub Asal Thailand

Saat ini, baru satu kota di dunia yang mengklaim sebagai forest city, yaitu London. London awalnya bukan kota hijau, namun kemudian didesain dan dikembangkan menjadi forest city.

Berdasarkan data Kementerian PPN/Bappenas, dalam rancangan zonasi dan tahapan pembangunan ibukota baru untuk kawasan inti pusat pemerintahan akan dibangun istana negara, kantor lembaga negara (eksekutif, legislatif dan yudikatif), serta taman budaya dan botanical garden.

Baca juga : Kolaborasi Kunci untuk Wujudkan Visi Indonesia 2045 dan Pemindahan Ibu Kota

Dalam estimasi cost project dan pembiayaan fisik, pembangunan ruang terbuka hijau untuk Ibu Kota baru akan mendapat alokasi Rp 4 triliun dari sumber pembiayaan APBN, skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha), serta pihak swasta melalui skema kerja sama pemanfaatan.

Total cost project dan pembiayaan fisik untuk pemindahan Ibu Kota negara, diperkirakan berjumlah Rp 466 triliun. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.