Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Snack dan Minuman Khas Indonesia Meriahkan French Kiss Asia di Paris
Sabtu, 15 Juni 2019 12:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tiga brand fashion Indonesia berpartisipasi dalam pop up store di L’Exception, sebuah concept store ternama di kawasan Forum des Halles, yang terletak di pusat Kota Paris, Prancis. Dua dari brand fashion tersebut, SOE Jakarta dan WilsenWillim, telah memamerkan karyanya secara rutin dalam rangkaian Paris Fashion Week. Namun, mereka baru pertama kali menjajaki kepesertaannya dalam pop up store di Paris selama 10 hari, pada tanggal 14-23 Juni 2019.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melihat animo terhadap desain fashion dari Indonesia. Bukan hanya pada masyarakat lokal Paris, namun juga pada warga mancanegara. Mengingat lokasi dari pop up store ini, bertempat di pusat turis” ungkap Diaz, lead designer WilsenWillem.
Sementara Monique, desainer SOE Jakarta, optimis karya rancangannya mampu memenuhi tren yang saat ini sedang berkembang, yaitu sustainable and ethical fashion. "Kami selalu melibatkan para handweavers (pengrajin, red) berbagai daerah di Indonesia untuk pengembangan bahan yang digunakan," ujar Monique.
Baca juga : Simon Pede, Besok Timnas Indonesia Tampil Prima Melawan Vanuatu di GBK
Selain dua desainer ini, terdapat juga satu brand Indonesia yang khusus menyelenggarakan workshop pembuatan aksesoris dari bahan kulit, yaitu Kaula Leatherworks. Workshop tersebut akan berlangsung pada 26-29 Juni mendatang.
Pelaksanaan pop up store bertema "French Kiss Asia" yang melibatkan tujuh negara: Indonesia, Vietnam, Singapura, Korea Selatan, Jepang, China, dan Perancis ini diorganisir oleh fashion agency di Paris bernama Rendezvoo.
Acara pembukaan yang berlangsung di L'Exception pada 13 Juni 2019, dikemas dalam konsep cocktail. Sekitar 300 buyers, desainer, pelaku dan jurnalis fashion Perancis yang hadir dalam acara tersebut, disuguhkan dengan aneka snack dan minuman khas Indonesia.
Baca juga : Timnas Indonesia Siap Tantang Yordania
Selain itu, terdapat juga alunan musik Indonesia yang mengiringi suasana meriah acara tersebut. Ibu Nur Indah Sari, istri Duta Besar Republik Indonesia untuk Paris, yang mengenakan batik Indonesia turut hadir dalam acara tersebut.
"Snacks dan musik Indonesia ini ditujukan untuk menciptakan suasana Indonesia. Sehingga, para undangan lebih nyaman melihat karya para desainer Indonesia," ujar Atase Perdagangan, Megawati.
Kebutuhan Perancis terhadap produk fashion, tergolong besar dengan tren peningkatan permintaan sebesar 6,16 persen selama periode 2016-2018. Khususnya, untuk produk apparel (busana, red) yang tergolong dalam kode HS 62 dan 61 (Articles of apparel and clothing accessories).
Baca juga : Indra Sjafri Bakal Coret 4 Nama Pemain
Hal ini sejalan dengan kemampuan Indonesia dalam mengekspor kelompok produk HS tersebut kepada negara Perancis, dengan tren peningkatan ekspor sebesar 6,04 persen dalam periode yang sama. Serta pertumbuhan 4,58 persen ekspor pada kode produk HS tersebut, dari 90.556.635 dolar AS di tahun 2017 menjadi 94.705.127 dolar AS di tahun 2018. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya