Dark/Light Mode

Wapres: Masjid Raya Baiturrahman Jadi Pusat Pembinaan Masyarakat

Sabtu, 24 September 2022 07:18 WIB
Masjid Raya Baiturrahman Semarang Jawa Tengah (Jateng)
Masjid Raya Baiturrahman Semarang Jawa Tengah (Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah  dilakukan renovasi, Masjid Raya Baiturrahman Semarang Jawa Tengah (Jateng) kembali diresmikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Maruf pada Jumat (23/9). 

Masjid Baiturrahman merupakan ikon Jateng. Masjid ini merupakan kebanggaan masyarakat Semarang sebagai pusat ibadah umat dan pusat edukasi seni budaya serta pendidikan yang ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya.

Wapres Maruf mengapresiasi, pembangunan renovasi Masjid Baiturrahman ini. 

Baca juga : Target Inflasi Pangan Di Bawah 5 Persen Masih Masuk Akal

"Saya harap setelah diresmikan masjid ini tetap dimakmurkan bukan hanya sebagai tempat shalat saja, tetapi juga sebagai tempat kegiatan keislaman lainnya, seperti pengkajian dan konsultasi. Masjid ini harus bisa menjadi pusat pembinaan masyarakat sekitarnya," katanya.  

Ketua Umum MUI Jawa Tengah selaku Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Masjid Raya Baiturrahman, KH Ahmad Darodji menyampaikan masjid ini akan kembali menjadi ikon Jawa Tengah, seperti dulu saat awal diresmikannya pada 1974.

"Berbagai kegiatan untuk memakmurkan masjid ini insya Allah akan kami gelar, seperti pelajaran qiroah dan tahfidz al-quran, studi tafsir, studi hadits, konsultasi keluarga sakinah, konsultasi dan pemeriksaan kesehatan ringan dengan menghadirkan dokter jaga, bekerjasama dengan berbagai rumah sakit yang ada di Semarang. Dengan demikian masjid akan lebih semarak dan mendatangkan kemanfaatan dan keberkahan bagi jamaah dan masyarakat pada umumnya,” ujarnya. 

Baca juga : Candi Muaro Jambi, Pusat Pendidikan Tinggi Sriwijaya

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menjelaskan, renovasi bangunan dan penataan kawasan pusaka Masjid Baiturrahman dilaksanakan sejak Agustus 2021 dan selesai Agustus 2022 dengan biaya sebesar Rp 92,58 miliar. 

Pekerjaan penataan dilaksanakan oleh PT Waskita Karya sebagai Kontraktor Pelaksana dan PT Virama Karya sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi. 

"Penataannya menerapkan konsep bangunan gedung hijau yang dinamis dan modern. Dengan luas lahan 11.765 m2, lingkup pekerjaannya meliputi rehabilitasi masjid dan menara, bangunan MUI dan basemen, ATM Center, TPS, Rumah Genset, basemen VIP, dan penataan kawasan masjid," terangnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.