Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini, Jokowi Sampaikan Santunan Rp 50 Juta Untuk Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 5 Oktober 2022 16:33 WIB
Presiden Jokowi dalam konferensi pers usai menjenguk korban luka tragedi Kanjuruhan di RSUD dr. Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10). Didampingi Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi dalam konferensi pers usai menjenguk korban luka tragedi Kanjuruhan di RSUD dr. Saiful Anwar Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10). Didampingi Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Presiden Jokowi menyampaikan santunan kepada korban meninggal tragedi Kanjuruhan di Kota Malang, Jawa Timur. Sekaligus menjenguk korban luka, yang saat ini menjalani perawatan di RSUD dr. Saiful Anwar, Kota Malang.

"Tadi, ada sedikit santunan kepada korban meninggal. Saya tahu, ini tidak hanya dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Malang kemudian Bank Jatim juga telah memberikan santunan, yang bisa meringankan beban dari keluarga dan kerabat korban," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (5/10).

"Saya ingin memastikan, seluruh korban yang dirawat di rumah sakit ini mendapat pelayanan yang paling baik. Seluruh biaya perawatan ditanggung Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat berbincang-bincang dengan empat korban tragedi Kanjuruhan, untuk mengetahui situasi di malam pertandingan pada 1 Oktober lalu.

Baca juga : Presiden Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan Di Malang

"Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini. Agar kita bisa mendapatkan sebuah solusi terbaik. Kita tahu, saat ini sudah dibentuk Tim Pencari Fakta Independen, yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam," tutur Jokowi.

Dia berpesan kepada seluruh pasien korban tragedi Kanjuruhan, agar tetap semangat demi kesembuhan. Supaya bisa beraktivitas kembali.

Sebelumnya, pada Senin (3/10), Menteri Koordinator, Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan, Jokowi akan memberikan santunan Rp 50 juta bagi setiap korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.

"Presiden akan memberikan santunan Rp 50 juta untuk masing-masing korban atau keluarga korban, dan akan segera dieksekusi dalam sehari dua hari ini,” ujar Mahfud.

Baca juga : Menpora Jenguk Korban Luka Tragedi Kanjuruhan Di RSUD Saiful Anwar

Berdasarkan data Tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polri, tercatat 455 orang korban tragedi Stadion Kanjuruhan dengan rincian 125 orang meninggal dunia, 21 luka berat, dan 309 luka ringan.

Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Crisis Center Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melaporkan tambahan enam korban meninggal dunia.

"Sehingga, total korban meninggal dunia berjumlah 131 orang," kata Khofifah melalui laman Instagramnya, Rabu (5/10).

Di RSUD dr. Saiful Anwar Malang, masih ada 30 pasien yang dirawat karena mengalami luka sedang dan berat. Tujuh di antaranya, berada di ruang ICU.

Baca juga : Mak Ganjar Kalbar Berdoa Untuk Indonesia Dan Korban Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, yang berakhir dengan skor 2-3 pada Sabtu (1/10) malam.

Terkait hal ini, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD, akan segera menyampaikan laporan kepada Presiden, dalam waktu  2-3 pekan mendatang. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.