Dark/Light Mode

Dongkrak Kualitas Guru

Kemendikbudristek Gelar PembaTIK Level 4

Rabu, 12 Oktober 2022 02:16 WIB
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti saat membuka Kuliah Umum PembaTIK Level 4 Tahun 2022 secara daring diikuti di Jakarta, Selasa (11/10). (Foto: Humas Kemendikbudristek)
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti saat membuka Kuliah Umum PembaTIK Level 4 Tahun 2022 secara daring diikuti di Jakarta, Selasa (11/10). (Foto: Humas Kemendikbudristek)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) berharap para guru yang menyelesaikan program pelatihan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) dapat menumbuhkan guru-guru penggerak di komunitas dan daerahnya.

“Kami berharap dengan kompetensi tersebut para guru dapat saling berbagi dan berkolaborasi,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti saat membuka Kuliah Umum PembaTIK Level 4 Tahun 2022 secara daring diikuti di Jakarta, Selasa (11/10).

Suharti menjelaskan, penyelenggaraan PembaTIK adalah salah satu kiprah dari Pusat Data dan Informasi Kemendikbudristek untuk meningkatkan peran guru dalam meningkatkan kompetensi literasi TIK dan implementasi model pembelajaran berbasis TIK.

Baca juga : Dongkrak Wisata Bahari, INSA Gelar Festival Yacht Di Bali

Merdeka Belajar, lanjutnya, memberi semangat perubahan untuk menentukan cara terbaik menggunakan metode pembelajaran.

Dalam konteks tersebut, TIK harus dimanfaatkan untuk menciptakan berbagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Melalui PembaTIK tahun 2022 yang mengusung tema berkolaborasi dan bertransformasi menumbuhkan ekosistem digital menuju merdeka belajar, pihaknya berharap para guru dapat bergerak bersama untuk melanjutkan upaya-upaya yang sudah dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca juga : Sahabat Sandi Gelar Pasar Tumpah Aneka Produk

“Program ini sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi melalui bimbingan teknis yang disediakan,” terangnya. 

Kemendikbudristek juga berharap program tersebut dapat membangun model pembelajaran yang relevan inovatif dan sesuai dengan kebutuhan para peserta dan kebutuhan masa kini dan masa depan.

Suharti juga menyampaikan, seiring dengan pelaksanaan PembaTIK, Kemendikbudristek juga memilih Duta Teknologi yang berperan dalam menggerakkan unsur-unsur lain yang diperlukan dalam meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.

Baca juga : Kemendikbudristek: Indonesia Kuat Karena Keberagaman

Duta Teknologi yang telah memiliki kompetensi teknologi tersebut diharapkan berkontribusi lebih besar dalam membangun budaya pemanfaatan teknologi pembelajaran bagi guru dan komunitas agar pembelajaran menjadi lebih relevan dan efektif.

“Bagi Ibu Bapak guru yang sudah masuk ke level berbagi dan berkolaborasi yang merupakan calon Duta Teknologi nasional, kami mengharapkan kontribusi Ibu dan Bapak semua sebagai penggerak pemanfaatan TIK untuk pembelajaran, terutama melalui platform-platform teknologi yang telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek,” ucap dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.