Dark/Light Mode

Ekonomi Global Makin Buruk, Jokowi: Antisipasi Harus Betul-betul Disiapkan

Rabu, 12 Oktober 2022 21:52 WIB
Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/10). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/10). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta jajarannya menyiapkan langkah antisipasi dampak situasi global yang semakin sulit terhadap perekonomian nasional. Arahan tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/10).

“Semuanya harus kita tes betul sampai plan A, plan B, plan C, plan D, semuanya harus ada. Plan E, semuanya. Yang paling buruk, yang buruk, semuanya harus kita hitung semuanya. Sehingga, sekali lagi, situasi makin memburuk dan antisipasi dampak di domestik ini harus betul-betul disiapkan,” ucap Presiden, seperti dikutip setkab.go.id, Rabu (12/10).

Baca juga : Keren, Seniman Ini Bikin Lukisan Jokowi Sebagai Juru Damai Rusia-Ukraina

Selain itu, Kepala Negara juga meminta seluruh jajarannya berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang dapat memengaruhi perekonomian nasional.

“Kehati-hatian kita dalam membuat setiap kebijakan, betul-betul jangan sampai lepas dari manajemen kita. Karena memang situasinya betul-betul ini situasi yang luar biasa sulitnya. Sekali lagi, policy setiap kementerian dan lembaga itu hati-hati,” ujarnya.

Baca juga : Jokowi: Tahun Ini Sulit, Tahun Depan Gelap

Sejalan dengan itu, Jokowi juga mendorong agar hubungan antarkementerian/lembaga dapat diperkuat dalam menangani urusan perlambatan ekonomi dunia serta krisis pangan, energi, dan keuangan.

“Nanti beberapa menteri dan menko akan saya ajak untuk berbicara yang berkaitan dengan stress test, sampai seberapa jauh kekuatan kita kalau badainya itu datang, baik yang berkaitan dengan currency, dengan kurs, yang berkaitan dengan inflasi, yang berkaitan dengan growth, yang berkaitan dengan pangan kita, energi kita,” tuturnya.

Baca juga : Restrukturisasi Perbankan Hampir Pasti Diperpanjang

Terakhir, Jokowi mengingatkan jajaran birokrasi untuk fokus dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang masing-masing di tengah situasi yang sulit dan penuh ketidakpastian. Jokowi berharap, jajarannya bisa lebih baik dalam mengimplementasikan program kegiatan yang memberi manfaat.

“Kemudian juga implementasi dari program-program yang ada, dilihat betul bermanfaat riil atau nggak. Kalau nggak, bisa dibelokkan ke hal-hal yang riil,” tandasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.