Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peringatan Hari Habitat & Kota Dunia (3)

Penataan Permukiman Kumuh Kelayan Barat

Sabtu, 15 Oktober 2022 16:50 WIB
Peningkatan kualitas permukiman kumuh yang menjadi percontohan, salah satunya di Kelayan Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel, Ditjen Cipta Karya di sekitar Sungai Martapura. [Foto: BIRKOM PUPR]
Peningkatan kualitas permukiman kumuh yang menjadi percontohan, salah satunya di Kelayan Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang dilakukan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel, Ditjen Cipta Karya di sekitar Sungai Martapura. [Foto: BIRKOM PUPR]

RM.id  Rakyat Merdeka - Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia yang diperingati setiap Oktober, jadi momentum pembangunan dan penataan kawasan kumuh di Indonesia. Program peningkatan kualitas permukiman kumuh yang menjadi percontohan, salah satunya di Kelurahan Kelayan Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel, Ditjen Cipta Karya telah menyelesaikan penataan kawasan kumuh Kelayan Barat di sekitar Sungai Martapura. Penataan ini dengan menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik, sekaligus menjadi destinasi wisata kebanggaan masyarakat Kota Banjarmasin.

Baca juga : Mendes PDTT: Perempuan Kunci Pencapaian SDGs Desa

Permukiman Kelayan Barat masuk dalam kategori kawasan kumuh yang telah ditetapkan melalui SK Wali Kota Banjarmasin. Kepala BPPW Kalsel Teuku Davis Hamid mengatakan, penanganan kawasan Kelayan Barat dilakukan dengan pendekatan kolaboratif untuk mengurangi aspek kumuh di lokasi padat penduduk.

Penanganan kawasan Kelayan Barat, Banjarmasin, Kalsel dilakukan dengan pendekatan kolaboratif untuk mengurangi aspek kumuh di lokasi padat penduduk, untuk mengubah wajah kawasan dan membangkitkan peluang ekonomi, selaras dengan permukiman layak huni. [Foto: BIRKOMPU PUPR]

Kebijakan ini dalam rangka mengubah wajah kawasan dan membangkitkan peluang ekonomi yang selaras dengan permukiman layak huni. Kawasan tersebut juga dilengkapi public space atau taman Teluk Kalayan, untuk mendorong kreativitas masyarakat dan menggairahkan semangat berolahraga.

Baca juga : TPA Sampah Banjarbakula: Ramah Lingkungan, Satu-satunya Di Kalimantan

"Berdasarksn SK Walikota Banjarmasin, terdapat 75 hektare kawasan kumuh. Dengan penanganan kawasan Kelayan Barat, dapat tertangani 15,26 hektare," kata Davis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.