Dark/Light Mode

Hari Habitat & Kota Dunia

Kemen PUPR: 2024, Nol Kawasan Kumuh!

Selasa, 4 Oktober 2022 16:54 WIB
Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti (kedua kanan), bersama Staf Khusus Presiden Jokowi bidang Inovasi, Billy Mambrasar (kedua kiri), Dian Irawati, Direktur Bina Teknik Perumahan dan Permukiman (kiri) dan Kabirkom Kementerian PUPR, Pantja Dharma Oetojo (kanan), usai memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Senin (3/10). (Foto: Rusma/RM.id)
Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti (kedua kanan), bersama Staf Khusus Presiden Jokowi bidang Inovasi, Billy Mambrasar (kedua kiri), Dian Irawati, Direktur Bina Teknik Perumahan dan Permukiman (kiri) dan Kabirkom Kementerian PUPR, Pantja Dharma Oetojo (kanan), usai memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Senin (3/10). (Foto: Rusma/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari Habitat Dunia (HHD) diperingati setiap pada 3 Oktober. Tahun ini, peringatan HHD dipusatkan di kota Balikesir, Turki, dengan tema "Mind the Gap, Leave No One and No Place Behind".

Tema ini fokus kepada semakin lebarnya kesenjangan dengan adanya krisis yang ditimbulkan dan konflik, iklim, dan Covid-19 krisis, yang kemudian dikenal dengan triple C (Covid-19, climate, conflict).

Agenda lainnya adalah Hari Kota Dunia (HKD), yang diperingati setiap 31 Oktober. Tahun, ini puncak peringatannya akan dilaksanakan di kota Shanghai, China, dengan tema "Act Local to Go Global”.

Peringatan kedua acara tersebut serentak dilaksanakan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB/United Nations). Sementara penyelenggaraannya, menyesuaikan antara tema internasional tersebut dengan kondisi di masing-masing negara, termasuk Indonesia.

Peringatan HHD-HKD 2022 ini, jelas Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, merupakan rangkaian acara dengan tema nasional, "Kolaborasi pentahelix dalam pembangunan permukiman dan perumahan perkotaan menuju nol kumuh”.

Baca juga : Juara Balap Dunia Ketahanan 6 Hours of Fuji 2022, Sean Dipuji Ketum IMI

"Wilayah kumuh harusnya hilang pada 2024 di Indonesia," terang Diana, pada Press Conference Peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) 2022 di Kemen PUPR, Jakarta, Senin (3/10) .

Pemerintah, lanjutnya, menunjukkan komitmen dan keterlibatan dalam mewujudkan pemukiman dan perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan. Tujuannya, menyebarluasan capaian dan upaya meningkatkan komitmen, serta berbagai pihak dalam pembangunan perkotaan berkelanjutan dan inklusif. “Tanpa meninggalkan seorang pun dan satu wilayah pun,” tegas peraih gelar Magister Studi Pembangunan, Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Hal ini, menurutnya, juga sesuai dengan komitmen Indonesia dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-11, serta New Urban Agenda (NUA).

Adapun rangkaian acara peringatan HHD-HKD, papar Diana, terdiri dan lomba foto dan komik strip, FGD series pembelajaran kolaborasi penanganan kawasan kumuh dan pengentasan kemiskinan ekstrem, webinar nasional dan internasional.

 

Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti (tengah) bersama Staf Khusus Presiden Jokowi bidang Inovasi, Billy Mambrasar (kanan) dan Kepala Biro Komunikasi Kementerian PUPR Pantja Dharma Oetojo (kiri). (Foto: Rusma/RM.id)

Baca juga : DPRD Kalsel: Meski Berat, Pilkada 2024 Kudu Sukses

 

Termasuk Water Adventure Pamsimas atau Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, yang melibatkan masyarakat bersama para influencer. Kegiatan ini menjelajahi proses pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di pedesaan. Tujuannya, memberikan edukasi, tentang proses penyediaan, kolaborasi dan pentingnya menjaga keberlanjutan penyediaan air minum.

Sedangkan puncak Peringatan Hari Habitat Dunia di Indonesia, masih menurut Diana, akan digelar bersamaan dengan peringatan Hari Kota Dunia pada di minggu ke-4 Oktober 2022. Rangkaian acara puncak ini, terdiri dari Pameran capaian pelaksanaan kolaborasi penanganan kawasan kumuh, Teknologi Tepat Guna (TTG).

Selain itu, juga pameran hasil lomba foto, komik strip, dan desain rumah sederhana murah sehat, pencanangan rencana penataan kawasan. Ada pula talkshow, dengan tema "Potret inklusivitas dalam kolaborasi penanganan kawasan kumuh dan kemiskinan ekstrem".

“Rangkaian puncak acara ini menunjukkan komitmen Pemerintah, dalam menggerakan kepedulian bersama, dan kolaborasi semua unsur pentahelix dalam penataan kawasan kumuh yang berkelanjutan,” jelas alumni Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro ini.

Baca juga : Hari Pertama Simulasi Beregu PBSI, Tim Rajawali Kalahkan Garuda

Sementara Staf Khusus Presiden Jokowi bidang inovasi, Billy Mambrasar, yang juga hadir di acara ini, memberikan pandangan generasi muda tentang Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia, dan hubungannya dengan pembangunan berkelanjutan.

Billy yang juga Duta Pembangunan Berkelanjutan ini mengingatkan, saat ini ada sekitar 55 persen penduduk yang tinggal di perkotaan. Namun pada 2050 nanti, diperkirakan akan meningkat menjadi 68 persen.

Di saat yang sama, ada sekitar 7 persen penduduk miskin Indonesia yang kini tinggal di perkotaan. “Ini akan terus meningkat dengan adanya arus urbanisasi,” kata pemuda Papua jebolan Said Business School, Universitas Oxford, Inggris ini.

Dari arahan Presiden, melalui Inpres nomor 4 tahun 2020, lanjutnya, terkait pengurangan kemiskinan ekstrem yang saat ini angkanya masih ada 4 persen, ditargetkan pada 2024 akan menjadi nihil. Termasuk target nihil perkampungan kumuh pada 2024.

“Namun semua target ini tidak mungkin bisa dicapai tanpa kolaborasi efektif antara semua pihak!” tegas sarjana teknik dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.