Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Program BPBL

ESDM Targetkan 9.332 Rumah Tangga Di Jateng Teraliri Listrik

Selasa, 1 November 2022 17:03 WIB
Peresmian Program BPBL di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Senin (31/10). (Foto: Ist)
Peresmian Program BPBL di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Senin (31/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merencanakan sebanyak 9.332 Rumah Tangga di Provinsi Jawa Tengah akan mendapatkan instalasi listrik gratis melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Pemerintah menargetkan 80.000 rumah tangga se-Indonesia dapat teraliri listrik.

Anggota Komisi VII DPR, Rofik Hananto mengapresiasi program BPBL sebagai upaya negara hadir di tengah masyarakat. “Program BPBL adalah salah satu yang diperjuangkan Komisi VII DPR agar negara hadir, diantaranya sebanyak 1.801 rumah tangga di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini," ujar Rofik dalam Peresmian Program BPBL di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Senin (31/10).

Menurut dia, meskipun rasio elektrifikasi hampir mencapai 100 persen, namun kondisi di lapangan masih banyak yang menyalur, khususnya di daerah terluar, terdepan, tertinggal (3T).

"Saya kira ini program yang sangat bagus. Purbalingga ini bukan daerah 3T, kalau ada masyarakat yang masih menumpang listriknya kasihan," tuturnya.

Baca juga : Ganjar Targetkan 95 Persen Jalanan Di Jateng Mulus 

Ia lantas mengajak masyarakat yang belum memiliki instalasi listrik sendiri untuk mendaftar melalui kepala desa agar menjadi calon penerima Program BPBL.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, M.P. Dwinugroho mengatakan, program BPBL diharapkan dapat mengurangi susut jaringan dari penarikan-penarikan sambungan dari tetangga yang tidak sesuai dengan ketentuan.

"Sambungan listrik yang tidak sesuai dengan kaidah keselamatan ketenagalistrikan tentu sangat berbahaya. Kami dari Kementerian ESDM terus mensosialisasikan aspek keselamatan ketenagalistrikan, karena seperti yang kita ketahui, listrik selain bermanfaat namun juga berbahaya," bebernya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Purbalingga, Agus Winarno mengatakan, dengan memiliki instalasi listrik sendiri bisa terhindar dari masalah, termasuk masalah hukum. "Jadi yang belum punya listrik dan nyantol maka secara keamanan, tidak aman dan secara hukum, melanggar," ujar Agus.

Baca juga : Kemenperin: Kenaikan Harga BBM Jadi Momentum Beralih Ke Mobil Listrik

Selain terhindar dari masalah hukum, Agus mengatakan, dengan memiliki instalasi listrik sendiri, maka masyarakat jadi punya akses, baik akses hiburan, akses berita, juga akses untuk usaha.

EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN, Saleh Siswanto menyampaikan, komitmen PLN untuk memberikan layanan ketenagalistrikan yang andal dan berkualitas bagi masyarakat. "Masyarakat penenerima bantuan Program BPBL agar dapat menggunakan listrik secara bertanggung jawab dan bijak untuk menunjang kehidupan sehari-hari," ujar Saleh.

Setelah acara peresmian, dilanjutkan dengan penyalaan simbolis pada dua rumah warga di Desa Bumisari. Rumah pertama milik Markini (63 tahun), seorang tukang pijat yang tinggal sendiri selepas kakaknya meninggal. Ia berkisah selama ini menyalur listrik ke saudaranya.

"Pernah saya punya masalah dengan saudara saya dan saya tidak dapat listrik selama dua bulan," tuturnya.

Baca juga : PKS: BBM Naik, Target Pemerintah Berantas Stunting Sulit Tercapai

Rasa senang yang dimiliki Markini juga menular ke Sutiarso Mislam (66 tahun), pemilik rumah kedua yang disambangi Rofik Hananto dan rombongan. Sama seperti Markini, ia dulu menyalur ke rumah saudaranya dan sering mengalami meteran listrik anjlok karena beban listrik di rumah tidak kuat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.