Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wapres: Bangun Papua, Hati Dan Tujuan Harus Seirama, Izakod Bekai Izakod Kai

Rabu, 30 November 2022 11:58 WIB
Wapres KH Maruf Amin (tengah) dalam pertemuan dengan Pj. Gubernur Papua Selatan, Bupati se-Papua Selatan dan tokoh masyarakat Papua Selatan di Ballroom Swiss-Belhotel Merauke, Rabu (30/11). (Foto: wapresri.go.id)
Wapres KH Maruf Amin (tengah) dalam pertemuan dengan Pj. Gubernur Papua Selatan, Bupati se-Papua Selatan dan tokoh masyarakat Papua Selatan di Ballroom Swiss-Belhotel Merauke, Rabu (30/11). (Foto: wapresri.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Wapres KH Ma’ruf Amin menggelar pertemuan dengan Pj. Gubernur Papua Selatan, Bupati se-Papua Selatan dan tokoh masyarakat Papua Selatan di Ballroom Swiss-Belhotel Merauke, Rabu (30/11).

Dalam pertemuan tersebut, Wapres mengajak untuk menyatukan hati dan tujuan, dalam mempercepat pembangunan Indonesia dari Papua Selatan.

“Mari kita bangun Papua Selatan dengan tujuan yang sama, dengan hati yang sama. Satukan hati satukan tujuan. Izakod Bekai Izakod Kai. Itu semboyan yang terus kita hidupkan. Bukan hanya tertulis, tetapi juga kita hidupkan di masyarakat,” papar Wapres.

Menurutnya, ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan, dalam mempercepat pembangunan di Papua.

Baca juga : Wapres Bahas Peningkatan Kerja Sama Dengan Dubes Emirat Arab di Istana

Pertama, Wapres menginstruksikan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, untuk segera membahas berbagai isu dan agenda yang menjadi perhatian di Papua Selatan.

“Seperti tadi disampaikan oleh bapak-bapak, termasuk juga dari penjabat gubernur, ini supaya diperhatikan dan dijadikan perhatian untuk melakukan langkah-langkah,” tegas Wapres.

“Segera petakan dan langkah konkret, terkait transisi kelembagaan provinsi baru, yang sejalan dengan tahapan proses Pemilu 2024," tambahnya.

Kedua, Wapres berpesan untuk menjadikan kehadiran provinsi baru di Papua sebagai sebuah strategi dorongan kuat, yang bisa menggerakkan pembangunan kesejahteraan masyarakat asli Papua. Antara lain, melalui inovasi-inovasi baru.

Baca juga : Moeldoko: Pengembangan Bandara Haji Raja Abdullah Harus Segera Terlaksana

Wapres bilang, harus ada cara baru yang bersifat terobosan.

"Jangan berjalan biasa-biasa saja, dalam mengelola pembangunan Papua. Rumuskan komoditas unggulan yang spesifik dari setiap kabupaten di Papua Selatan. Desain konektivitas wilayah yang terpadu. Utamakan peran serta masyarakat asli Papua,” tegasnya.

Ketiga, Wapres memandang Provinsi Papua Selatan sebagai wajah Indonesia di perbatasan negara, sebagai pintu gerbang Indonesia dari selatan ke kawasan Pasifik.

Untuk itu, dia meminta perhatian seluruh pemangku kepentingan terkait, dalam merumuskan percepatan pembangunan perbatasan negara terpadu.

Baca juga : Daerah Harus Kerja Keras Tekan Inflasi

“PLBN di Merauke, PLBN Boven Digoel dan beberapa titik-titik tradisional transaksi ekonomi, harus menjadi sentra pertumbuhan baru di kawasan perbatasan negara,” papar Wapres.

Keempat, Wapres menjelaskan, saat ini agenda ketahanan pangan menjadi sentra perhatian dari komunitas internasional. Termasuk, di KTT G20 Bali.

Oleh karena itu, Wapres mengatakan, kita perlu fokus untuk menjadikan Papua Selatan sebagai lumbung pangan nasional di Timur Indonesia. Baik sentra padi, sentra perikanan dan sentra peternakan melalui perencanaan yang baik dan keterlibatan masyarakat lokal.

“Rumuskan pendekatan yang terintegrasi sejak hulu ke hilir. Pastikan keterlibatan masyarakat asli Papua,” pungkas Wapres. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.