Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menteri Bintang Bangun Ekosistem Digital Ramah Untuk Anak
Rabu, 7 Desember 2022 17:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong platform penyedia layanan dan kreator berkontribusi menciptakan lingkungan internet yang positif dan ekosistem dunia digital yang ramah anak.
Menurut Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2020, sebesar 25,8 persen pengguna internet adalah anak. Namun sayangnya, keamanan anak di dunia digital saat ini masih memerlukan perhatian khusus.
Baca juga : Pemerataan Industri Digital Bisa Gunakan Mekanisme KEK
“Hal itu dikarenakan berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2021, terdapat 345 anak korban pornografi dan cyber crime, dan sebanyak sembilan belas anak menjadi pelaku pornografi, cyber crime, dan perundungan di dunia maya,” kata Menteri PPPA pada acara Peluncuran Kampanye Creators for Impact yang diselenggarakan Youtube Indonesia, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (7/12/2022).
Menteri PPPA mengimbau data tersebut menjadi pengingat berbagai pihak, khususnya platform penyedia layanan video dan kreator bahwa masih ada tantangan bagi anak-anak Indonesia dalam mengakses internet.
Baca juga : Bos BI: Pertumbuhan Ekonomi Digital Tahun Depan Diproyeksi Naik
Menteri Bintang menegaskan, anak perlu dibekali kemampuan dan keterampilan dalam memilah informasi di dunia digital. Hal itu dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal dan terlindungi dari berbagai macam bentuk kekerasan, kejahatan, dan perlakuan salah lainnya yang mereka temui di ranah daring.
“Membangun ekosistem positif di dunia digital yang ramah anak menjadi salah satu faktor penting yang turut membantu anak Indonesia dalam memperoleh informasi yang mendukung tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, saya berterima kasih kepada YouTube Indonesia dan ,para kreator yang terlibat dalam kampanye kali ini” kata Menteri PPPA.
Baca juga : Kuasai Literasi Digital Untuk Imbangi Kemajuan Teknologi
Menteri PPPA berharap melalui kampanye-kampanye digital yang peduli terhadap permasalahan sosial dapat mampu mendorong kreator-kreator digital untuk menghasilkan karya yang inspiratif dan mewujudkan ekosistem digital yang positif bagi tumbuh kembang anak dan seluruh masyarakat Indonesia.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya