Dark/Light Mode

Saat Dihimpit Pandemi

Putuskan Tak Lockdown, Jokowi Ngaku Semedi 3 Hari

Kamis, 26 Januari 2023 11:45 WIB
Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023 di Gedung AA Maramis Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/1). (Foto: Humas Setkab)
Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023 di Gedung AA Maramis Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/1). (Foto: Humas Setkab)

 Sebelumnya 
Manajemen gas dan rem jelas bukan perkara mudah. Sedikit saja hitungan meleset, ekonomi jatuh. Tapi kalau gasnya terlalu kencang juga, pandeminya naik.

Sebisa mungkin, pemerintah menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Sekalipun itu tidak mudah.

Baca juga : Akademisi Optimis, Jokowi Mampu Bentengi Indonesia Dari Resesi

"Kita juga harus cepat mengambil keputusan dan sigap bertindak. Ini juga tidak mudah. Tidak mudah bertindak cepat, sesuai data-data lapangan. Saat pandemi, kelihatan semua data kita tidak siap. Data di sana sama di sini, beda. Kementerian ini dengan kementerian ini beda. Tetapi, yang paling sangat mendukung adalah partisipasi masyarakat yang begitu sangat besar, dalam menangani pandemi dan ekonomi kita. Partisipasi inilah yang harus kita apresiasi, kita hargai. Karena semua memberikan dukungan. Dunia usaha dan masyarakat, semuanya bergerak," terang Jokowi.

Memasuki masa transisi saat ini, setelah PPKM dicabut di akhir 2022, Jokowi mengingatkan kita harus tetap waspada. Hati-hati dalam memutuskan kebijakan. Apalagi, saat ini, ekonomi RI sudah berada pada posisi yang sangat baik. Kuartal III berada di angka 5,72 dan year on year di tahun 2022 5,3 persen.  

Baca juga : Nonton Piala AFF, Jokowi Tegang Tapi Menikmati

"Saya kira, itu sebuah prestasi yang sangat baik, yang bisa kita capai," tuturnya. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.