Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Potensi Ekonomi, Desa Juga Bisa Ekspor

Kamis, 2 Februari 2023 19:29 WIB
Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka.
Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka.

RM.id  Rakyat Merdeka - Jargon Membangun Dari Desa terus digaungkan pemerintah. Sebabnya, memiliki peran penting dalam membangun perekonomian negara.

Desa juga berperan penting dalam kegiatan ekspor. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyampaikan bahwa desa mempunyai peran yang cukup penting dalam kegiatan ekspor.

"Desa merupakan basis dan awal dimana pertanian dan produk-produk UMKM diusahakan," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT, Harlina Sulistyorini, saat berbincang dengan media, dalam Peringatan Hari BUMDesa, di Bintang, Kepulauan Riau, Kamis (2/2).

Baca juga : Korlantas Polri Dorong Masyarakat Taat Bayar Pajak

Menurutnya, mayoritas sumber daya baik lahan, bahan baku dan tenaga kerja ada di desa. Hal ini berarti desa mempunyai posisi yang strategis dalam ekosistem produk unggulan di Indonesia.

Salah satu BUMDesma di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yakni BUMDesma Singosari sedang bersiap untuk melakukan ekspor perdana untuk tanaman anggrek ke Thailand.

Untuk melakukan ekspor anggrek itu, lanjut dia, Kemendes PDTT menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan komunitas anggrek untuk mendukung rencana ekspor itu.

Baca juga : Danone Indonesia Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi Desa Wisata

"Jadi BUMDesma itu harus punya surat anggrek yang memang bisa diekspor. Di Thailand memang mereka punya anggrek, tetapi ada spesies yang mereka tidak ada, tapi kita banyak," tuturnya.

Harlina berharap, ekspor anggrek yang rencananya dilakukan pada Maret-April 2023 dapat memberikan motivasi kepada BUMDes maupun BUMDesma lainnya untuk melakukan ekspor.

Di samping itu, lanjut dia, juga mendorong BUMDes dan BUMDesma lainnya untuk memiliki legalitas, seperti kepemilikan nomor induk berusaha (NIB) dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM).

Baca juga : Pemerintah Siapkan 3 Primadona Ekspor

Harlina bilang, produk-produk yang dimiliki BUMDes seperti kopi, lidi sawit, vanili, dan kemiri memiliki potensi cukup besar untuk diekspor.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menambahkan, kini posisi BUMDes dan BUMDesma sudah semakin kuat karena telah masuk dalam sistem Online Single Submission (OSS) yang dikelola Kementerian Investasi/BKPM.

"Alhamdulillah per 1 Februari 2023 secara resmi sudah masuk di dalam sistem. Eksistensi, legalitas dan keberadaan BUMDes dan BUMDesma semakin diakui secara konstitusional," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.