Dark/Light Mode

Siti Paparkan Pentingnya Kolaborasi KLHK-WRI Untuk Folu Net Sink 2030

Sabtu, 18 Februari 2023 16:12 WIB
KLHK dan World Resources Institute melakukan teken  Nota Kesepahaman/MoU untuk menjalin kemitraan teknis dalam mendukung FOLU Net Sink 2030 Indonesia di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Jumat (17/2).
KLHK dan World Resources Institute melakukan teken Nota Kesepahaman/MoU untuk menjalin kemitraan teknis dalam mendukung FOLU Net Sink 2030 Indonesia di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Jumat (17/2).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya bersama Presiden/CEO World Resources Institute (WRI) Ani Dasgupta melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman/MoU untuk menjalin kemitraan teknis dalam mendukung FOLU Net Sink 2030 Indonesia. 

Penandatanganan MoU berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Jumat (17/2).

“FOLU Net Sink 2030 merupakan bagian penting dari upaya Indonesia untuk mencapai sasaran-sasaran iklimnya berdasarkan Perjanjian Paris. Dengan kontribusinya hampir 60% dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) target FOLU Net Sink 2030 Indonesia berperan penting dalam memenuhi kewajibannya terhadap NDC secara nasional,” jelas Menteri Siti dikutip, Sabtu (18/2).

“FOLU Net Sink 2030 juga berkontribusi pada upaya global untuk memerangi krisis iklim,” tambahnya.

Baca juga : Danamas-Pitik Kolaborasi Untuk Tingkatkan Digitalisasi Peternak Ayam

Menteri dari Partai NasDem ini menekankan, pentingnya kerja sama teknis dengan WRI dalam mendukung upaya global, khususnya dalam meningkatkan kontribusi hutan tropis untuk mengurangi emisi GRK.

Tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk berkolaborasi dalam mendukung Rencana Operasional FOLU Net Sink 2030 Indonesia menuju pencapaian target NDC Indonesia.

Tujuan kedua dari kemitraan teknis tersebut adalah untuk mengelaborasi teknik dan metode inventarisasi lahan melalui interpretasi citra satelit dan kerja lapangan.

Kemitraan ini akan meliputi dialog teknis mengenai sistem-sistem monitoring sektor FOLU, pertukaran pengetahuan dan pengalaman untuk memperkuat penyelarasan teknis sistem-sistem monitoring sektor FOLU tersebut dan kolaborasi dalam forum internasional tentang isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.

Baca juga : Kita Punya Kekuatan Untuk Transisi Energi

Dasgupta menjelaskan, bahwa target Indonesia untuk mencapai FOLU Net Sink pada tahun 2030 sebagai suatu terobosan ambisius dan mencatat bahwa Indonesia telah membuat kemajuan luar biasa menuju target ini dengan secara signifikan telah mengurangi tingkat kehilangan hutan dalam beberapa tahun terakhir.

Dasgupta juga mengungkapkan, antusiasmenya terhadap kerja sama teknis yang baru terbentuk ini. 

“Saya senang dengan kerja sama teknis yang dimulai hari ini di bawah kepemimpinan Menteri Nurbaya. Kami berharap dapat mensinergikan upaya teknis bersama ini untuk menunjukkan bagaimana kemajuan Indonesia menuju target iklim yang penting secara global,” kata Dasgupta.

Selanjutnya, Menteri Siti menegaskan, bahwa kerja sama teknis antara KLHK dan WRI ini merupakan suatu langkah maju yang penting dan menegaskan bahwa kedua belah pihak telah mencapai keselarasan teknis pada tahap awal.

Baca juga : Prabowo Lepas Keberangkatan Bantuan Kemanusiaan RI Untuk Turki

“Kami tegas berkomitmen untuk meneruskan penyelarasan teknis yang telah dicapai pada tahap awal tersebut dalam jangka waktu yang lebih panjang untuk semakin memperkuat metodologi dan teknologi kami di sektor FOLU,” ujar Siti mengakhiri penegasannya tersebut.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.